Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan perusahaan juga punya tanggung jawab dalam menanggulangi masalah pandemi COVID-19. Salah satu caranya, kata Ida, ialah dengan taat protokol kesehatan dan memvaksinasi para karyawannya.
"Memang tidak mudah menyeimbangkan prokes dengan keberlangsungan perusahaan. Tapi itu harus dilakukan selama pandemi COVID-19," kata Ida dalam keterangannya, Sabtu (10/7/2021).
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya saat ini juga telah membantu pemerintah merealisasikan program Vaksinasi Gotong Royong. Peserta kegiatan vaksinasi adalah karyawan perusahaan, serta masyarakat di sekitar lokasi vaksinasi, yang biayanya ditanggung perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program vaksinasi gotong-royong saat ini adalah upaya dari Kadin untuk berkontribusi kepada bangsa," ujar Arsjad.
Menurut Arsjad, Kadin juga berpartisipasi dengan membantu ketersediaan oksigen, dengan membantu pengadaan tabung silinder, dan Cryogenic ISO tank untuk menampung oksigen. Selain itu, menurutnya KADIN Indonesia juga akan membangun rumah sakit darurat di wilayah DKI Jakarta dan Banten.
"Semua upaya kita itu adalah untuk membantu memulihkan kesehatan. Sehingga jika semuanya sudah, ekonomi secara otomatis akan bangkit," katanya.
Sementara, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, menyampaikan bahwa kesehatan keluarga dan karyawan merupakan hal utama bagi Toyota. Oleh karena itu pihaknya ikut Program Vaksinasi Gotong Royong, yang diselenggarakan oleh KADIN, untuk 16.000 karyawan dan keluarganya.
"Pemberian vaksin dilakukan secara bertahap sejak 18 Mei 2021. Direncanakan, semua karyawan beserta anggota keluarganya telah mendapatkan dua dosis vaksin pada akhir Juli 2021," ujarnya.
(fdl/fdl)