Hari Koperasi, Syarief Hasan: Daya Saing Koperasi Harus Ditingkatkan

Hari Koperasi, Syarief Hasan: Daya Saing Koperasi Harus Ditingkatkan

Yudistira Imandiar - detikFinance
Senin, 12 Jul 2021 18:04 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyebut Hari Koperasi Nasional ke-74 pada 12 Juli 2021 selayaknya menjadi momentum kebangkitan perekonomian nasional. Syarief mengulas, secara historis koperasi telah terbukti mampu bertahan dari berbagai badai krisis ekonomi, serta menjadi penyelamat bagi jutaan masyarakat yang kesusahan.

Koperasi, kata Syarief, adalah sokoguru perekonomian nasional, mandat konstitusi yang sudah selayaknya dijadikan sebagai panglima dalam menjaga ketahanan ekonomi republik. Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini pun mendorong pemerintah agar memprioritaskan serta membangun iklim yang konstruktif dalam membesarkan koperasi di Indonesia.

"Saya memandang koperasi adalah mandat konstitusi sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 33 ayat (1) UUD 1945. Anatomi perekonomian Indonesia adalah bentuk usaha kolektif yang berasaskan kekeluargaan," jelas Syarief, Senin (12/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarief menggarisbawahi, daya saing koperasi di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Di Tahun 2020, Koperasi dan UMKM menyumbang 61,07% terhadap PDB nasional, namun koperasi hanya berkontribusi 5,1% terhadap perekonomian nasional. Angka tersebut timpang jika dibandingkan dengan usaha besar yang hanya berjumlah 5.550 usaha yang mampu menyumbang 38,9 % terhadap PDB. Begitu juga dalam hal ekspor, kontribusi koperasi dan UKM hanya berkisar di angka 14,37 %.

"Daya saing koperasi dan UMKM harus terus ditingkatkan, tentu saja dengan dukungan pemerintah yang solid dan berkelanjutan. Kita tidak bisa membiarkan koperasi dan UMKM berjalan sendiri," ujar Syarif.

ADVERTISEMENT

Mantan Menteri Koperasi dan UKM pada era Presiden SBY ini mengajak semua pihak bersatu padu membesarkan koperasi, terutama berbagai kelompok kepentingan yang terkait langsung dengan pengembangan dan pemberdayaan koperasi. Ia menegaskan, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang memiliki mandat membumikan cita-cita gerakan koperasi Indonesia tidak seharusnya terpecah dan perlu segera melakukan rekonsiliasi.

"Sebagai Mantan Menteri Koperasi dan UMKM, saya tentu sangat prihatin dan menyesalkan perpecahan ini. Perpecahan hanya akan membuat koperasi melemah dan kontribusinya terhadap perekonomian tidak berkembang. Karena itu, saya menghimbau kepada Dekopin untuk bersatu kembali seperti saat saya pernah mempersatukan Dekopin," pesam Syarief.

Syarief berharap di Hari Koperasi Nasional ke-74 ini seluruh elemen bangsa dapat bergandengan tangan membesarkan koperasi. Terlebih di masa pandemi yang telah memukul perekonomian rakyat, Syarief menekankan koperasi dapat kembali




(ega/ara)

Hide Ads