Program vaksinasi COVID-19 untuk pekerja di sektor esensial perlu dipercepat. Sebab, pekerja di sektor tersebut erat berhubungan dengan masyarakat, contohnya pegawai perbankan.
Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad, menegaskan percepatan vaksin sektor perbankan harus segera diselesaikan, 300 ribu lebih vaksin sudah dialokasikan ke sektor perbankan meliputi HIMBARA, bank swasta nasional, BPD SE Indonesia agar Karyawan Perbankan yang berada di front liner dalam pelayanan nasabah memiliki kekebalan tubuh.
Kamrussamad menegaskan, pada hari ini adalah salah satu bagian dari program kegiatan Vaksinasi secara nasional terhadap industry perbankan. Pasalnya, dari data yang diterimanya lebih dari 5.000 orang yang berkecimpung di industri ini terjangkit virus covid-19. "Ada sekitar ratusan orang dari industry ini yang meninggal dunia karena terjangkit virus ini," katanya, Selasa (13/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan, dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan oleh OJK Secara nasional ini maka diharapkan percepatan ekonomi khususnya di dunia perbankan bisa segera normal kembali. Sedangkan yang dilakukan oleh Bank DKI pada Sabtu 10 Juli 2021 ditargetkan mencapai 1.500 orang yang terdiri dari karyawan bank dan masyarakat sekitar.
Diharapkan, setelah vaksinasi yang dilakukan secara nasional ini maka diharapkan percepatan ekonomi bisa dilakukan secara cepat.
"Apalagi dengan percepatan vaksinasi ini maka doharapkan pada kuwartal ketiga serta melampai diatas 50% dan optimalnya PPKM Darurat berjalan efektif maka saya yakin ekonomi akan kembali normal," tukasnya.
(fdl/fdl)