Pandemi Corona yang telah berjalan 1 tahun lebih dan penerapan PPKM darurat memberi dampak langsung pada pedagang hewan kurban. Kondisi tersebut membuat penjualan para pedagang lesu.
Hal itu sebagaimana dialami para pedagang musiman di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Lesunya penjualan membuat mereka harus bersusah payah untuk melepas dagangannya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dillah, salah satu pedagang menjelaskan, lokasi jualannya biasa buka selama 10 hari sebelum Idul Adha. Sebelum pandemi, ia bisa menjual 50 hingga 100 kambing dalam 10 hari tersebut.
Saat ini, ia ragu bisa menjual sampai 50 ekor hewan kurban. Terjual 30 ekor hari saja sudah bagus.
"Biasanya 50 ekor pada habis, kalau sekarang 30 paling jual," kata Dillah di sela-sela kesibukannya, Selasa (13/7/2021).
![]() |
Dia mengatakan, sebelum pandemi bisa menjual 6 hingga 10 ekor kambing per hari. Namun, kondisi itu berbeda dengan sekarang. Seharian ini, Dillah baru menjual 1 ekor kambing.
"Saya juga baru satu, biasa udah 5-6-10 ekor. Sekarang cuma 1," ujarnya.
Lesunya penjualan tampak pada lokasi penjualan hewan kurban ini. Dillah mengaku, saat tak ada pandemi, biasanya orang dari berbagai daerah datang ke tempat penjualan musiman tersebut.
Mereka biasa datang jauh-jauh hari untuk menanyakan harga, memesan bahkan langsung transaksi di hari itu juga. Kini, tempat jualan tersebut lebih banyak pedagang yang tampak daripada pembelinya.
"Iya, nggak ada yang beli. Biasanya ibu-ibu, bapak-bapak, dari mana, dari mana mau kurban dia kan, biasanya nanya, ini (kambing) harga berapa," katanya.
Senada, pedagang lain Suta juga mengaku kesulitan untuk menjual barang dagangannya. Bahkan, dari pagi hingga siang hari belum seekor pun dagangannya yang terjual.
"Saya belum satu-satu aja, sumpah. Semalam doang temen ke sini, belum dibayarin. Pergi kasih DP aja gope, pasti dibayar mah dibayar," ujarnya.
Hari ini, dia membawa kurang lebih 10 ekor kambing. Dari 10 ekor itu, bahkan ada beberapa yang belum terjual dari 2 minggu lalu.
"Dikit lah, 10 lebih, dari 10 itu ada yang 2 minggu," keluhnya.
![]() |
Simak video 'Pedagang Hewan Kurban Tanah Abang Curhat, Omzet Turun Drastis!':