Kebutuhan Oksigen Melonjak, Luhut: Tak Pernah Kita Bayangkan

Kebutuhan Oksigen Melonjak, Luhut: Tak Pernah Kita Bayangkan

Siti Fatimah - detikFinance
Kamis, 15 Jul 2021 10:36 WIB
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan (YouTube Menko Marves)
Foto: Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan (YouTube Menko Marves)
Jakarta -

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak pernah menduga kondisi lonjakan COVID-19 di Indonesia setinggi saat ini. Begitu juga dengan kondisi pemenuhan kebutuhan oksigen yang saat ini berada di masa sulit.

"Pemenuhan kapasitas oksigen seperti ini tidak pernah kita bayangkan bahwa kita ini akan menghadapi seperti ini, dan tidak ada dunia pun yg menduga," ujar Luhut dalam konferensi pers, Kamis (15/7/2021).

Karena itu, Luhut menegaskan, saat ini produksi oksigen di Indonesia 100 persen dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan medis dan rumah sakit. Sebelumnya, alokasinya 80% untuk medis dan RS, sementara 20% untuk industri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang seluruhnya 100% ke seluruh rs," tambahnya.

Luhut juga menambahkan, Indonesia secara bertahap mengimpor oxygen concentrator. Nanti, alat ini akan dipinjamkan ke sejumlah daerah prioritas yang diatur oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

ADVERTISEMENT

Alokasinya sebagai berikut.

DKI Jakarta 101 ton/hari
Bekasi 107ton/hari
Cilegon 142ton/hari
Serang 223 ton/hari
Gresik 352 ton/hari
Surabaya 140 ton/hari




(zlf/zlf)

Hide Ads