Margo menjelaskan pada periode Maret 2010-Maret 2021, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase, kecuali pada September 2013, Maret 2015, Maret 2020, dan September 2020.
Dia menambahkan penyebab kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin di Indonesia juga mengalami perubahan. Pada periode September 2013 dan Maret 2015, kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin dipicu oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara itu, kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2020 dan September 2020 disebabkan oleh adanya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia," ujar dia.
(kil/fdl)