.webp)
Menteri BUMN Erick Thohir meminta direksi dan komisaris belajar lagi. Sebab, akan terjadi perubahan model bisnis yang luar biasa pasca COVID-19.
Erick melanjutkan, pusat pembelajaran (learning center) untuk BUMN sudah dibuat untuk menampung direksi dan komisaris.
"Learning center yang kemarin kita buat, ini juga atas advice Pak Tanri, Pak Mustafa dan almarhum Pak Sugiharto waktu itu, kita melakukan sekarang classroom-classroom untuk para komisaris yang tidak punya expertise di korporasi," katanya dalam acara Akhlak Award 2021, Kamis (15/7/2021)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga melakukan tadi classroom buat CFO training, jangan sampai CFO ini berpikri project tapi secara long term cashflow ataupun tadi yang bersinergi dengan bisnis model, ini ada perubahan, CFO tidak tahu business risknya," katanya.
Hal itu juga berlaku untuk CEO. Erick Thohir menambahkan, perubahan yang terjadi di pasar sangat signifikan. Erick bilang, dirinya dan para Menteri BUMN pendahulunya pun mesti belajar lagi.
"Kalau para senior dan saya saja belajar lagi, gimana para Dirut? Harus belajar lagi karena perubahan bisnis model yang luar biasa pasca COVID," ungkapnya.
Erick menambahkan, hal terpenting saat ini bukanlah siapa yang besar. Menurutnya, hal yang terpenting sekarang adalah yang paling cepat mengambil keputusan.
"Sekarang ini isunya bukan siapa yang besar, siapa yang cepat mengambil keputusan, dengan business risk yang baik," ujar Erick Thohir.
Simak juga video 'Erick Thohir: Tak Mungkin BUMN Berpihak Pada Tenaga Kerja Asing!':
