Pandemi COVID-19 telah mengancam kesehatan, keamanan, mengurangi mobilitas hingga memberikan dampak bagi perekonomian negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap ekonomi masyarakat pun telah mendapatkan tekanan akibat COVID-19.
"Keuangan negara menjadi tiang yang luar biasa penting untuk menyangga negara kepada masyarakat ekonomi yang mendapatkan tekanan sungguh luar biasa akibat COVID-19," ujar Sri Mulyani dalam Dies Natalis 6 PKN STAN secara virtual, Kamis (15/7/2021).
Sri Mulyani mengatakan maka sebagai pengelola keuangan negara tidak ada waktu mengeluh karena kehadiran negara ini penting untuk menangani COVID-19. Hal itu dilakukan dengan meluncurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat.
"Apakah itu membeli vaksin, untuk keperluan orang membayar rumah sakit dan membantu masyarakat di bidang sosial membantu murid-murid, memberikan bantuan di bidang listrik, memberikan bantuan di bidang makanan, memberikan bantuan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau pencari kerja, memberikan bantuan kepada masyarakat desa, hingga memberikan bantuan pada usaha kecil menengah," ungkap dia.
Selain itu, perusahaan juga disebut dibantu juga oleh negara agar dihindarkan dari kebangkrutan. Sri Mulyani mengungkap sejumlah bantuan itu diluncurkan agar masyarakat bisa bangkit dan bertahan.
"Semuanya membutuhkan keuangan negara menggunakan keuangan negara yang kita kelola sebagai bendahara negara sebagai institusi yang menghasilkan orang-orang yang akan menjadi calon pengelola keuangan negara harus menyadari bahwa situasi hari ini merupakan sebuah fenomena yang luar biasa Dan saya harap ini tidak terlewatkan," pungkas Sri Mulyani.
(dna/dna)