Catat! Tips Atur Keuangan Kalau PPKM Darurat Jadi Diperpanjang

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 19 Jul 2021 16:07 WIB
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Menjelang berakhirnya masa PPKM Darurat, beredar isu simpang siur soal aturan tersebut akan diperpanjang. Untuk itu, meski belum diketahui, ada baiknya masyarakat mempersiapkan keuangan untuk bertahan jika mobilitas semakin lama ditahan.

Perencana keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasar mengatakan seharusnya masyarakat sudah mulai terbiasa dengan keadaan tersebut. Namun, dia menekankan jika PPKM Darurat diperpanjang harus lebih bisa berhemat dan mengatur pengeluaran.

"Karena kita nggak banyak aktivitas keluar, jadi biaya keluar juga berkurang seperti bensin, transport itu berkurang, jadi bagus bisa lebih berhemat dari sisi pengeluaran," kata dia kepada detikcom Senin (19/7/2021).

Karena banyak dana yang tidak banyak keluar kalau PPKM Darurat diperpanjang, Teja menyarankan untuk mengalihkan keuangan ke dana darurat atau bisa menabung di tempat investasi yang bisa cepat dicairkan.

"Untuk dana darurat yang sudah terpakai, lebih dihemat hemat, karena perpanjangan ini artinya kita perlu beberapa minggu lagi untuk bertahan dengan kondisi yang lebih ketat," ungkap Teja.

Sementara Perencana Keuangan Senior, Aidil Akbar mengatakan jika PPKM Darurat diperpanjang banyak yang harus disiapkan, selain dana darurat yang harus ditambah. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan asuransi.

"Hal ini bisa digunakan untuk mengcover jika terjadi sesuatu pada diri sendiri dan keluarga. Paling tidak membayar asuransi untuk setahun ke depan," katanya.

Kemudian tips selanjutnya dengan berinvestasi, menurut Aidil cari investasi yang likuid atau bisa dicairkan lebih cepat untuk jangka pendek. Terakhir, dia menegaskan masyarakat jangan berutang di tengah kondisi saat ini. Dia juga menekankan untuk tidak menambah utang baru di tengah kondisi yang tidak pasti ini.

"Saat-saat seperti ini pokoknya jangan berutang, mau di bank, kredit card, pinjol apa lagi atau menggadai," tegas Aidil.

Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andi Nugroho mengatakan ada hal yang harus diperhatikan selain berhemat jika PPKM Darurat diperpanjang. Jika aturan tersebut berdampak pada pemasukan maka bisa melakukan penjualan barang yang dimiliki sebagai opsi.

"Seandainya kita terkendala dengan income yang berkurang atau harus berhenti sama sekali, maka mau tidak mau kita harus segera bertindak untuk bisa mendapatkan income yang baru. Semisal dengan menjual sesuatu barang secara online atau pun dengan cara lain yang masih sesuai dengan prokes," katanya.

"Tujuannya adalah karena meskipun kita sudah berhemat maka pada suatu titik kita tidak bisa lagi diperhemat. maka yang harus kita lakukan adalah dengan menambah pendapatan," tutupnya.




(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork