Kementerian Perhubungan buka suara mengenai insiden seorang pria yang terbang ke Maluku Utara dari Jakarta dengan menggunakan hasil tes PCR istrinya.
Menurut Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi mengenai kejadian ini. Pihaknya sudah menggandeng semua pihak dari otoritas bandara hingga kepolisian.
"Kami sedang melakukan investigasi dengan unit kerja terkait, baik AP II Bandara Halim PK, UPBU Ternate dan Polri yang dikoordinasikan oleh Kantor Otoritas Bandara Soetta untuk menindaklanjuti hal ini," ungkap Novie ketika dihubungi detikcom melalui pesan singkat, Senin (19/7/2021).
Sejauh ini investigasi awal menemukan adanya pelanggaran operasional dalam kejadian ini. Novie sendiri belum menjelaskan lebih lanjut soal pelanggaran yang dimaksud dilakukan oleh siapa. Dia hanya mengatakan akan memberikan update bila sudah ada hasil investigasi secara lengkap.
"Hasil investigasi awal bahwa terdapat beberapa pelanggaran operasional maupun pemalsuan dokumen kesehatan. Kami akan segera update hasilnya," kata Novie.
Sebelumnya, seorang pria berinisial DW terbang ke Ternate, Maluku Utara (Malut), menggunakan hasil swab test PCR istrinya. Begini kasus dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan DW bisa terbongkar.
DW terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Selain hasil PCR, DW membawa data diri istrinya, Nurul.
DW juga mengelabui petugas dengan berkostum layaknya perempuan bercadar. DW menggunakan cadar sejak di Bandara Halim Perdanakusuma.
Kepala Operasional Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani, mengatakan hasil PCR istri DW negatif Corona. Penyamaran itu pun membawa DW masuk ke pesawat Citilink untuk terbang ke Ternate.
Penyamaran DW berjalan hingga pesawat mendarat di Baabullah Ternate. Momen sebelum turun dari pesawat membuat kedok DW terbongkar.
Sebelum keluar dari pesawat, DW mengganti pakaian di toilet pesawat. Di saat itu, DW kedapatan membuka cadar.
Pramugari yang curiga melaporkan temuan tersebut kepada pihak Bandara Sultan Baabullah Ternate agar DW ditahan. Petugas kesehatan di bandara langsung melakukan tes usap antigen terhadap DW dan hasilnya positif COVID-19.
(hal/ara)
