Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai ekonomi domestik di kuartal II-2021 dalam tren pemulihan. Ada beberapa indikator yang menjadi dasar klaim tersebut.
Sri Mulyani menjelaskan tren pemulihan ekonomi domestik terlihat mengalami momentum percepatan yang cukup tinggi. Aktifitas konsumsi masih menunjukkan pertumbuhan hingga Juni 2021.
"Dilihat di berbagai indikator menunjukkan akselerasi yang sangat kuat. Indeks keyakinan konsumen sampai Juni 107,4. Indeks ini sejak April sudah ada di zona optimis di atas 100," terangnya dalam konferensi pers APBN Kita, Juli 2021, Rabu (21/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu indeks penjualan ritel pada Mei 2021 sudah berada di 225,6. Angka itu naik 14,7% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kenaikan itu terjadi di masa Lebaran dan diperkirakan melambat di Juni yakni 202,3.
"Masyarakat atau konsumen yang miliki optimisme atau keyakinan melakukan kegiatan konsumsi yang tertangkap di penjualan ritel," terangnya.
Penjualan mobil secara ritel pada Juni 2021 juga mengalami kenaikan 120,3% jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Sedangkan jika dibandingkan bulan sebelumnya tumbuh 2,5%.
Di sisi sektor swasta, lanjut Sri Mulyani, kegiatan produksi juga terpantau meningkat. Penggunaan listrik industri dan bisnis tumbuh 26,1% secara tahunan untuk industri dan tumbuh 14,5% untuk sektor bisnis.
Simak video 'Sri Mulyani Sebut Ekonomi Kuartal III di Bawah 4 Persen':