Heboh Vaksin Berbayar
Mahfud juga menjelaskan terkait rencana vaksin berbayar yang sempat heboh beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah tanggap terhadap aspirasi, itu varian delta merebak membuat orang yang dulunya tidak mau antigen jadi rebutan antigen, vaksin antre di mana-mana sampai di tolak," kata Mahfud dalam keterangannya, Sabtu (24/7/2021).
Dia mengungkapkan akibatnya banyak masyarakat yang meminta untuk membayar vaksin sendiri. Pemerintah menampung aspirasi tersebut dan merencanakan program vaksin berbayar.
"Usul itu diolah pemerintah, kemudian muncul penolakan dari masyarakat. Katanya melanggar prinsip keadilan, katanya ada kelas sosial yang mampu bayar dan yang nggak mampu bayar, pemerintah langsung memutuskan tidak ada vaksin berbayar itu, masih ada yang marah lagi," ujar dia.
Sebelumnya memang rencana vaksin berbayar menuai polemik, berbagai kalangan ramai menolak rencana vaksinasi berbayar tersebut. Meskipun tujuan utama pemerintah adalah mempercepat herd immunity masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional bisa berjalan lebih cepat.
(kil/zlf)