Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Rumah Oksigen Gotong Royong di Kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu kemarin (24/7). Menurut Jokowi, Rumah Oksigen Gotong Royong akan membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit terutama di beberapa provinsi yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi.
Jokowi pun berharap inisiatif serupa bisa dilakukan di daerah lain. Jokowi juga berharap Rumah Oksigen Gotong Royong ini bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa dicopy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat," kata Jokowi dalam keterangannya, Minggu (25/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah Oksigen Gotong Royong sendiri merupakan fasilitas kesehatan yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia, GoTo, PT Aneka Gas Industri (Samator Grup), yang juga didukung oleh PT Master Steel, Tripatra Engineering, serta Halodoc tersebut.
Baca juga: RI Dapat Bantuan 100 Ton Oksigen dari India |
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, inisiatif serupa akan diwujudkan di kota lain. Upaya tersebut terutama untuk membantu wilayah yang membutuhkan tambahan fasilitas kesehatan untuk penanganan COVID-19.
"Ini adalah yang pertama, namun harapannya akan ada rumah oksigen lainnya. Selain di sini, nanti di Jawa Timur, di Jawa Tengah, dan lain-lain," kata Arsjad.
Arsjad menyatakan, para pengusaha siap bergotong-royong bersama pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya melawan pandemi COVID-19. "Para pengusaha siap berjuang, bekerja sama, bergotong royong untuk memenangkan perang melawan pandemi," tutur Arsjad.
Untuk diketahui, Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semi permanen yang dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien COVID-19 dengan gejala sedang. Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri. Fasilitas yang direncanakan akan resmi beroperasi dalam waktu dekat itu, memiliki 500 tempat tidur perawatan.
"Di fasilitas Pulogadung akan ada 500 bed. Masing-masing bed akan punya akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas yaitu Samator. Kenapa kita memilih site ini. Karena aksesnya langsung lewat pipa, dari pabrik oksigen langsung ke bed tersebut. Jadi dengan begitu akses suplai oksigen pun menjadi lebih tersedia," jelas CEO GoTo Andre Soelistyo.
(acd/zlf)