Kebutuhan oksigen masih tinggi seiring dengan kasus harian COVID-19. Indonesia melaporkan penambahan 49.071 kasus baru positif COVID-19 pada Jumat (23/7) kemarin. Total pasien terkonfirmasi saat ini telah menembus angka 3 juta jiwa sejak Kamis (22/7).
Pemerintah RI melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menerima sumbangan dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berada di Kawasan Industri Morowali untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit seperti di Jakarta dan beberapa provinsi lain yang ada di Pulau Jawa.
Sumbangan oksigen yang diberikan yaitu sebanyak 5 unit iso-tank yang masing-masing memuat 25,8 ton oksigen sehingga jika ditotalkan, sumbangan oksigen tersebut sebanyak 129 ton. Pengiriman bantuan menggunakan jalur laut, seperti bantuan 21 unit iso tank oksigen yang sebelumnya telah disalurkan kepada pemerintah pada awal Juli lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan pastikan hari ini bantuan oksigen itu dikirim ke Jakarta, supaya dapat segera didistribusikan pemerintah pusat ke rumah-rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di seluruh tanah air seperti bantuan 21 iso tank yang lalu. Jika lancar, dipastikan 5 hari ke depan bantuan ini akan tiba di Jakarta," kata Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaja, dalam keterangannya, Sabtu (24/7/2021).
Dia mengatakan, pengiriman bantuan tersebut disebabkan tingginya kebutuhan oksigen medis yang sampai hari ini masih terjadi di tempat-tempat pelayanan kesehatan di tanah air. Agar meminimalisir kelangkaan, pihaknya mengambil langkah untuk menyalurkan sejumlah oksigen tersebut.
"Tentunya kita semua berharap, agar krisis yang saat ini dialami oleh bangsa Indonesia, dapat segera diatasi. Seluruh bantuan yang telah disalurkan dalam membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 ini, adalah bagian dari kepedulian perusahaan untuk bangsa ini," imbuhnya.
Seperti diketahui, sejumlah perusahaan Tiongkok yang tergabung di Tsingshan Grup dan beroperasi di kawasan industri PT IMIP sebelumnya telah menyalurkan sumbangan 21 unit iso tank berisi oksigen medis kepada pemerintah Indonesia. Bantuan pertama dikirimkan pada 1 Juli 2021 dan tiba pada 6 Juli 2021.
IMIP sendiri merupakan salah satu perusahaan hasil besutan China yang berdiri pada 2013 setelah penandatanganan MoU antara Presiden China Xi Jinping dengan pemerintah Indonesia tentang pembangunan industri hilir di Morowali.