Kementerian Perhubungan memberikan bantuan sembako sebanyak 500 paket kepada pengemudi ojek online lintas aplikator, pengemudi angkot dan bus di Kota Bogor, Minggu (25/7).
Bantuan Sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Walikota Bogor Bima Arya dan jajaran Forkopimda Kota Bogor, di halaman Balaikota Bogor, Minggu (25/7/2021).
"Saya gembira hari ini, karena diberi kesempatan oleh Pak Walikota untuk dapat bertemu dengan perwakilan pengemudi transportasi umum di Bogor," ujar Budi Karya Sumadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya Menhub Budi mengatakan pentingnya komunikasi antara pemerintah pusat, daerah dan para operator yang melaksanakan kebijakan di lapangan, agar nyambung informasinya.
Dalam kesempatan yang sama Budi Karya melaporkan pada Menko Airlangga bahwasanya, satu hal yang sudah diputuskan terkait dengan syarat Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) bagi para pengemudi ojol, sudah dibuat secara kolektif oleh aplikator sehingga memudahkan para pengemudi yang tinggal mengenakan seragam dan atributnya.
Sementara untuk angkot, Menhub juga mengatakan telah memberi banyak kemudahan yang memungkinkan angkot untuk tetap beroperasi. " Karena Ojol dan Angkot ini adalah bagian-bagian yang memastikan kegiatan ekonomi terjadi," ungkap Budi Karya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengapresiasi peran Ojol yang mengantarkan makanan dan berbagai kebutuhan saat masyarakat bekerja di rumah. Airlangga bahkan menyebut pengemudi Ojol sebagai Pahlawan.
Dalam sambutannya Menko Airlangga menyampaikan kembali berbagai kebijakan bantuan sosial yang telah mulai disalurkan pemerintah. Dengan berbagai program bantuan tersebut. Menko Airlanga berharap dapat mempertahankan kesejahteraan masyarakat yang terdampak upaya menahan laju penyebaran Covid 19.
(aid/dna)