Viral Startup Tanijoy Diduga Bawa Kabur Duit Investor Rp 4 M

Viral Startup Tanijoy Diduga Bawa Kabur Duit Investor Rp 4 M

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 26 Jul 2021 12:31 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto

Pihak detikcom sudah menghubungi Co Founder & CEO Tanijoy Muhammad Nanda Putra dan pihak Tanijoy lainnya melalui pesan WhatsApp dan telepon, tetapi belum ada respons.

Sebagai informasi, Tanijoy yang merupakan perusahaan rintisan teknologi pertanian yang menghubungkan investor dengan mitra lahan dan mitra tani. Perusahaan ini berdiri sejak 2017, bertujuan memotong rantai pasok distribusi yang panjang antara petani hingga konsumen.

Sebelumnya Co Founder & CEO Tanijoy Muhammad Nanda Putra pernah mengungkap rata-rata dana yang dikelola Tanijoy sebesar Rp 1 miliar per bulannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rata-rata dana yang dikelola Rp 1.000.000.000,00 (Rp 1 miliar) per bulan dari fintech yang dijalankan," kata Co Founder & CEO Tanijoy Muhammad Nanda Putra kepada detikcom, Jakarta, Sabtu (6/4/2019).

Dalam aplikasi Tanijoy, ada dua layanan yang dapat dimanfaatkan oleh petani yaitu, Tanijoy investment app yang ditujukan bagi para investor dan Tanijoy for farmer yang ditujukan untuk mitra tani.


(ara/ara)

Hide Ads