Trenggono Bagi-bagi 1 Ton Ikan Kembung di Bantargebang

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membagikan bantuan berupa 1 ton ikan kembung di Bantargebang, Bekasi. Bantuan itu untuk meningkatkan konsumsi ikan di masa pandemi COVID-19.

Trenggono mengapresiasi semangat warga Bantargebang yang tetap produktif di masa pandemi. Namun dia mengimbau masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan agar terhindar dari virus dan tetap sehat.

"Semoga semuanya sehat-sehat ya. Menyayangi diri sendiri dan melindungi orang-orang sekitar dari ancaman virus yang telah merenggut nyawa jutaan manusia di dunia," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/7/2021).

Pembagian paket ikan kembung di kawasan Bantargebang menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh pegawai KKP yang terlibat wajib swab antigen lebih dulu dan selama pembagian harus mengenakan masker, serta mengupayakan tidak terjadi kerumunan.

Trenggono berharap, masyarakat Indonesia rutin mengkonsumsi produk perikanan mengingat banyaknya manfaat kesehatan bagi tubuh, khususnya dalam menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membagikan bantuan berupa 1 ton ikan kembung di Bantargebang, Bekasi. Foto: Dok. KKP

Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP, Rina mengatakan pembagian paket ikan sehat bermutu sekaligus sebagai bentuk perhatian KKP kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19.

"Pak Menteri punya perhatian tinggi kepada warga. Semoga bisa membantu warga Bantargebang untuk makan ikan bermutu," ungkapnya.

Sebagai informasi, sebelumnya KKP pernah dibagikan juga paket bantuan ikan, sebanyak 700 kilogram (kg). Selain di Bantargebang, bantuan juga diberikan kepada masyarakat di sekitar Jakarta Utara dan Cinere bertepatan dengan Hari Anak Nasional.

Lalu pertengahan Juli lalu, KKP melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) juga menyerahkan bantuan sebanyak 1 ton ikan beku dan ikan olahan kepada masyarakat Bogor, Jawa Barat.