Efek Pandemi, Orang Jadi Sering Transaksi Digital

Efek Pandemi, Orang Jadi Sering Transaksi Digital

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 27 Jul 2021 18:00 WIB
Ilustrasi digital
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat kebiasaan masyarakat berubah menjadi menjadi lebih memanfaatkan digitalisasi.

Dari data yang dirilis oleh McKinsey Global Research 2020, sektor teknologi dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan seiring dengan bertambahnya adopsi masyarakat dan ketergantungan terhadap teknologi dalam kehidupan sehari-hari seperti e-commerce, e-banking, e-learning serta saluran hiburan.

Di Indonesia, pengguna internet pada awal 2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5% atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi global kian memiliki posisi yang menguntungkan.

Dengan performa yang telah melampaui kinerja indeks dalam beberapa tahun terakhir dan semakin tingginya ketergantungan pada teknologi baik di tengah dan pasca pandemi, diperkirakan sektor ini akan terus tumbuh dengan pesat.

ADVERTISEMENT

President Director of Prudential Indonesia Jens Reisch mengungkapkan potensi sektor teknologi untuk berkembang sangat pesat dan semakin diminati oleh masyarakat dunia.

Karena itu Prudential Indonesia meluncurkan Dana Investasi (fund) PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund, Dana Investasi dalam mata uang US Dollar yang bertujuan memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah. PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund melakukan investasi secara global di saham perusahaan-perusahaan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi.

Jens mengatakan teknologi kini telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia dan telah diadopsi oleh semua lini industri, seperti retail (e-commerce), media, otomotif, kesehatan, dan pendidikan.

Peluncuran Dana Investasi ini juga merupakan perwujudan komitmen inovasi produk dan layanan Prudential Indonesia, sekaligus komitmen untuk memberikan nilai tambah bagi mitra dan nasabahnya.

Prudential Indonesia meluncurkan Dana Investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund pada Produk Asuransi Dasar VERSALink Maxima Protection Plus kerja sama dengan Standard Chartered Bank Indonesia, dan juga pada Produk Asuransi Dasar BUILDERAssurance Account Max dan BUILDERInvestor Account Max kerja sama dengan Bank UOB Indonesia.

"Kami optimistis Dana Investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund dapat diterima dengan baik oleh nasabah karena berpotensi memberikan imbal balik yang optimal untuk jangka panjang di tengah situasi ekonomi yang masih menantang. Terlebih kami juga melihat besarnya potensi sektor teknologi untuk terus bertumbuh dengan pesat dan semakin diminati oleh masyarakat di dunia," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (27/7/2021).

PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund telah mulai dipasarkan melalui Bank UOB Indonesia sejak 28 Juni 2021 dan Standard Chartered Bank Indonesia pada 5 Juli 2021 yang lalu dan sangat sesuai bagi nasabah dengan profil investasi yang agresif. Dalam mengelola investasi nasabah, Prudential Indonesia senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian secara optimal dalam memilih saham dan fokus berinvestasi di sektor-sektor yang cenderung tangguh ketika pertumbuhan ekonomi melambat dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, salah satunya adalah sektor teknologi.

"Dengan rekam jejak kami selama 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa mengacu pada praktik tata kelola perusahaan yang baik serta penerapan praktik-praktik investasi yang berkelanjutan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan beragam solusi perlindungan kesehatan dan finansial sehingga mereka dapat memperoleh yang terbaik dalam hidup," jelas Jens.

(kil/das)

Hide Ads