Masuk Mal Di-screening Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Ini Lokasi Pertamanya

Masuk Mal Di-screening Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Ini Lokasi Pertamanya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 28 Jul 2021 09:27 WIB
PPKM Darurat membuat salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta sepi. Hanya beberapa gerai yang diizinkan buka dengan prokes ketat.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Pemerintah akan meningkat pelacakan (tracing) untuk mencegah laju penyebaran COVID-19. Untuk meningkatkan tracing ini, pemerintah akan mengoptimalkan aplikasi PeduliLindungi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjelaskan, sesuai hasil rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, aplikasi PeduliLindungi ditetapkan sebagai aplikasi untuk tracing. Fitur QR code aplikasi ini akan digunakan untuk kebutuhan tracing di tempat layanan publik seperti mal, bandara hingga hotel.

Dia mengatakan, aplikasi ini sudah terintegrasi dan 1.000 lokasi di Bali akan dijadikan sebagai pilot project atau percontohan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"QR code pada aplikasi ini digunakan untuk kebutuhan tracing yang ditempatkan di public space seperti bandara, mal, tempat wisata, hotel dll. Saat ini aplikasi sudah terintegrasi dan siap digunakan dengan pilot project 1.000 lokasi di Bali. Dengan demikian ke depan di setiap mal, restoran, hotel dll akan dipasang flyer QR code, dan masyarakat yang berkunjung bisa dicek statusnya oleh petugas," terangnya kepada detikcom, Rabu (28/7/2021).

Johnny mengatakan, layanan tersebut juga sudah dilakukan pilot di bandara-bandara. Dia melanjutkan, aplikasi PeduliLindungi ini juga digunakan untuk e-sertifikat hasil tes COVID-19. Lalu, sertifikat vaksin COVID-19 baik vaksin pertama dan kedua, termasuk vaksin gotong royong.

ADVERTISEMENT

"Aplikasi ini juga berfungsi sebagai digital diary perjalanan sehingga masyarakat bisa mengetahui dia telah pergi ke daerah mana saja dan apakah daerah yang dikunjungi statusnya merah, kuning atau hijau," ujarnya.

Aplikasi ini juga dikembangkan untuk terintegrasi hasil tes COVID-19 di counter check in bandara. Sehingga, masyarakat tidak perlu melakukan verifikasi ke counter KKP di bandara setiap akan pergi dengan pesawat.

"Masyarakat diimbau untuk menginstall Pedulilindungi via Appstore dan Playstore," katanya.

Ia menambahkan, langkah tersebut sudah dilakukan di Bali. Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi akan diperluas sejalan dengan pelonggaran PPKM.

"Di Bali saat ini sudah diterapkan. Juga di beberapa bandara. PL (PeduliLindungi) akan diperluas sejalan dengan pelonggaran PPKM," ujarnya.




(acd/zlf)

Hide Ads