Dukung Penanganan Covid-19, LX International Sumbang 50 Unit Konsentrator Oksigen ke Pemerintah
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menerima bantuan donasi 50 unit Medical Oxygen Supply System atau konsentrator oksigen dari perusahaan asal Korea Selatan, LX International.
Penasehat Menko Kemaritiman dan Investasi, Jona Widhagdo Putri yang mewakili Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasinya kepada LX International atas bantuan yang saat ini sedang sangat dibutuhkan.
"Kami dari Kemenko Marves sangat berterima kasih dan mengapresiasi ada banyak teman-teman baik dari dalam dan luar negeri yang secara inisiatif mengirimkan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19 ini," ujar Jona dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Donasi sejumlah 50 unit konsentrator oksigen tersebut dikirim melalui jalur udara dari Korea Selatan dan merupakan inisiatif dari LX International sebagai perusahaan menggerakkan bisnis di berbagai bidang seperti energi terbarukan, kesehatan, makanan, pertambangan dan bidang bisnis lainnya di Indonesia, untuk merespon lonjakan kasus COVID-19 beberapa waktu belakangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 97% Obat-obatan di RI Masih Impor |
"Semua sudah mulai kami distribusikan ke daerah. Hari ini juga ada Kemenkes dan BNPB dan kita terus bekerja sama supaya bisa mendistribusikan semua alat-alat kesehatan terutama oksigen konsentrator ini yang sangat dibutuhkan," ucap Jona.
Bantuan tersebut telah diserahterimakan secara simbolis dari CFO LX International Kim Hoon kepada perwakilan Kemenko Marves, Jona Widhagdo Putri bersama Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Ayodhia G L Kalake, di Distribution Center Kamadjaja Logistics, Cibitung, sebagai logistics partner dari Kemenko Marves, pada Jumat (30/7/2021) lalu.
Ayodhia mengatakan bahwa bantuan tersebut akan sangat bermanfaat dan berharap bahwa bantuan tersebut dapat didistribusikan ke pihak yang tepat untuk menerima bantuan
"Ini merupakan bukti bahwa di masa pandemi ini masa sulit ini kita masih tetap bekerja sama bahu membahu mengatasi permasalahan yang dihadapi, bukan hanya oleh pemerintah tapi oleh bangsa Indonesia," ujar Ayodhia.
Lanjut halaman berikutnya.