2 Direkturnya Dilaporkan ke Polisi, Alfamart Buka Suara

2 Direkturnya Dilaporkan ke Polisi, Alfamart Buka Suara

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 02 Agu 2021 11:57 WIB
alfamart
2 Direkturnya Dilaporkan ke Polisi, Alfamart Buka Suara
Jakarta -

PT Sumber Alfaria Trijaya (Tbk) atau Alfamart buka suara atas adanya pemberitaan dua orang direkturnya dipolisikan atas dugaan penipuan terhadap CV Andalus Makmur Indonesia. Manajemen memastikan apa yang diberitakan di media tidak benar.

"Isi dari berita tersebut tidak benar dan tidak berdasar," kata pihak Alfamart dalam keterbukaan informasi yang dikutip detikcom, Senin (2/8/2021).

Manajemen menyampaikan bahwa pada September 2013, pihaknya dan CV Andalus Makmur Indonesia diwakili Ihlen Manurung selaku penerima waralaba/franchisee menandatangani perjanjian waralaba. Lalu, September 2018, penerima waralaba mengirimkan surat pemintaan penutupan toko dan mengajukan permintaan untuk lokasi toko disewakan ke perseroan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun akhirnya perjanjian sewa menyewa batal dikarenakan persoalan dari pihak Pak Ihlen Manurung," sebut pihak Alfamart.

Selanjutnya Oktober 2018, dilakukan perhitungan tutup toko Lengkong Gudang Timur berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2018. Desember 2018 dilakukan pengiriman data-data perhitungan toko tutup kepada Franchisee.

ADVERTISEMENT

Pada Januari 2019, Ihlen Manurung mengirimkan surat kepada perseroan untuk permintaan data-data dan Rekening Koran, dan perseroan mengirimkan surat balasan atas surat Manurung terkait permintaan data-data dan Rekening Koran pada Februari 2019.

"Februari 2019, diadakan pertemuan di Kantor Pusat Alfamart di Alam Sutera - Tangerang untuk penjelasan kembali mengenai nilai akhir perhitungan tutup toko tersebut. Franchisee keberatan dengan hasil perhitungan tutup toko tersebut," jelas pihak Alfamart.

Maret 2019, pihak Alfamart menginisiasi untuk berdiskusi kembali mengenai perhitungan tutup toko Lengkong Gudang Timur. Akan tetapi Franchisee menolak untuk bertemu langsung.

Lanjut ke halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Tips Bangun Bisnis Toko Kelontong Jadi Besar

[Gambas:Video 20detik]




Lalu pada Februari 2021, Franchisee datang ke Kantor Pusat Alfamart di Alam Sutera Tangerang dengan mendadak karena belum ada janji sebelumnya.

"Tujuan kedatangannya untuk menemui Franchise Director PT. SAT (Alfamart), namun tidak dapat bertemu karena Franchise Director sedang tidak berada di Kantor Pusat," papar pihak Alfamart.

Selanjutnya pada Februari 2021, dilaksanakan rapat antara Franchisee dengan Pimpinan Alfamart yang dihadiri langsung oleh President Director PT SAT.

Maret 2021, diadakan lunch meeting di Living World Alam Sutera, antara Franchisee dengan PT SAT untuk membahas dan menjelaskan nilai perhitungan tutup toko Lengkong Gudang Timur. Di dalam pertemuan tersebut juga dijelaskan bahwa ada beberapa utang yang dibebaskan/tidak ditagihkan lagi sehingga perhitungan tutup toko yang awalnya minus menjadi plus.

Pada 15 April 2021, diadakan mediasi di Kantor Kemendag. Selanjutnya pada 31 Mei 2021, rapat di Kantor Pusat Alfamart yang dihadiri Ihlen Manurung bersama dengan tim kuasa hukumnya. "2 Juni 2021, diadakan mediasi di Kantor Kemendag RI namun tidak ada titik temu," jelas Alfamart lebih lanjut.

Dihubungi terpisah, Corporate Affair Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima panggilan dari pihak kepolisian. "Sampai saat ini yang dilaporkan masih menjadi Direktur Keuangan dan Direktur Franchise," sebutnya.

Dia menerangkan bahwa Andalus Makmur Indonesia melaporkan pihaknya karena dianggap telah melakukan penipuan. Tapi hal itu harus dibuktikan terlebih dahulu.

"Polisi kan tentunya di dalam menerima laporan nggak main begitu saja. Apa dasar kamu melaporkan ini? mana buktinya? kan gitu kan. Karena dia yang melaporkan silakan saja mengajukan bukti-bukti. Artinya dianggap nanti akan polisi menindaklanjuti kalau sudah memenuhi unsur, unsur yang diajukan memenuhi atau nggak, atau yang diajukan memenuhi unsur nggak," tambah Solihin.


Hide Ads