Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik sejumlah pejabat Kementerian Keuangan mulai dari eselon satu, eselon dua, dan pejabat administrator serta fungsional. Sri Mulyani pun memberikan pesan penting kepada seluruh pejabat.
"Saya ingin Anda semua meresapi dan mengingat yang baru saja diucapkan dalam sumpah jabatan, itu adalah janji Anda kepada sang pencipta. Di era di mana kita sedang menghadapi pandemi lebih dari satu tahun sekarang menginjak 18 bulan di mana seluruh dunia betul-betul berjuang memahami mengatasi mengelola pandemi dan implikasinya," kata Sri Mulyani dalam Pelantikan Pejabat Kemenkeu secara virtual, Senin (2/8/2021).
Sri Mulyani meminta seluruh pejabat bisa bekerja dengan cepat, cermat dan terus beradaptasi. Mengingat saat ini tengah menghadapi ketidakpastian akibat pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama biasakan untuk bekerja cepat cermat dan terus beradaptasi karena kita berhadapan kepada ketidakpastian, suatu musuh yang tidak terlihat oleh kasat mata namun sangat nyata dampaknya," lanjutnya.
Kedua, dia meminta agar pejabat yang baru dilantik untuk bisa bekerja luar biasa cepat, proaktif, tidak menunggu instruksi. Mengingat seluruh pejabat sudah berpengalaman dan berkarir di Kementerian Keuangan.
"Maka saya meminta untuk inisiatif dan proaktif, perlu juga melindungi rekan kerja dan anak buah kita untuk aman dari COVID-19. Tidak berlebihan jika kita mengingatkan kawan kita untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan sering membersihkan atau mencuci tangan," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan para pejabat untuk bisa menjelaskan tugas dan tanggung jawabnya dengan jelas dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti baik untuk anak buah dan masyarakat.
Ketiga, Sri Mulyani berharap para pejabat bisa menjalankan pekerjaan dan tanggung jawab tanpa cacat dan ikhlas. Terutama dalam transformasi bekerja saat ini yang dilakukan secara virtual.
"Ketiga, dalam menjalankan tugas, pejabat bisa melaksanakan dengan integritas yang penuh tanpa catatan dan ikhlas, ini adalah satu yang perlu dilakukan terus menerus selama pandemi, karena pandemi jarang interaksi secara fisik, kita hanya bertemu dengan layar ke layar, itu akan bisa mengerosi berbagai karakter cara bekerja Anda, mulai dari profesionalitas, kompetensi, etika dan bahkan integritas," tutup Sri Mulyani.