PPKM Berkepanjangan, Pengusaha Kafe-Restoran: Berat Banget!

PPKM Berkepanjangan, Pengusaha Kafe-Restoran: Berat Banget!

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 04 Agu 2021 11:22 WIB
Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diberlakukan di Jawa-Bali. Sejumlah aturan diterapkan, salah satunya batasi jumlah pengunjung restoran jadi 25%.
PPKM Berkepanjangan, Pengusaha Kafe-Restoran: Berat Banget
Jakarta -

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3-4 masih diperpanjang hingga 9 Agustus. Pengetatan sudah dilakukan pemerintah sejak 3 Juli melalui PPKM darurat. Pengusaha kafe dan restoran pun semakin berat menghadapi situasi tersebut.

"Sebenarnya sih sudah berat banget, cuma kan kita juga dari mulai waktu tanggal 3 (Juli) diberlakukan (pengetatan) PPKM kita sudah memprediksi pastinya sampai Agustus lah," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran (Apkrindo) Eddy Sutanto kepada detikcom, Rabu (4/8/2021).

Bahkan beberapa kafe dan restoran memilih untuk tutup sementara karena sepinya pembeli akibat pembatasan operasional. Sebab, lanjut dia, pengusaha sulit jika hanya mengandalkan layanan take away atau beli untuk dibawa pulang. Sementara layanan makan di tempat atau dine-in terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada yang kita efisiensi sementara tutup dulu, daripada bahan baku jadi rusak dan segala macam. Jadi memang sudah setengah siap walaupun sangat sangat berat," tuturnya.

Pihaknya berharap dengan percepatan vaksinasi akan terjadi penurunan kasus penyebaran virus Corona (COVID-19). Jika demikian, diharapkan pemerintah akan kembali melakukan penyesuaian yang berdampak baik bagi bisnis kafe dan restoran.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya rasa sih ada adjustment (penyesuaian) lah, government (pemerintah) juga tahu lah, nggak mungkin dikencangin juga," tambahnya.

Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbicara mengenai potensi dibukanya kembali aktivitas ekonomi. Dia mengatakan pembukaan aktivitas ekonomi akan sangat bergantung pada beberapa hal, yakni vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

"Mengenai vaksinasi, kita bulan ini bisa 60-70 juta vaksin, September kita harap demikian. Bila bisa kendalikan pandemi, pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung dari pencapaian vaksinasi, dan implementasi 3T dan 3M," ucapnya dalam konferensi pers, Senin (2/8/2021).

Lihat Video: Pengusaha Kafe Ini Sesalkan Peraturan PPKM yang Berubah-ubah!

[Gambas:Video 20detik]



(toy/fdl)

Hide Ads