COVID Jahat! Pengusaha Jual Alat Sound System demi Biaya Hidup

COVID Jahat! Pengusaha Jual Alat Sound System demi Biaya Hidup

Angling Adhitya Purbaya - detikFinance
Rabu, 04 Agu 2021 17:02 WIB
Bisnis dihantam pandemi Covid-19, pengusaha terpaksa jual peralatan sound system demi biaya hidup
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang -

Jasa sewa sound system termasuk salah satu bisnis yang dihantam pandemi COVID-19. Gara-gara pandemi, kegiatan yang menimbulkan kumpulan orang dilarang, terutama selama masa PPKM level 4 diperpanjang.

Alhasil para pengusaha di bisnis ini pun harus putar otak mencari cara mengisi dompet supaya bisa bertahan hidup. Contohnya di Semarang, Jawa Tengah, para anggota Komunitas Sound System Semarang (KS3) terpaksa menjual peralatan mereka.

Bintoro, salah satu anggota KS3 yang juga dianggap sebagai sesepuh juga terpaksa menjual "senjata" yang digunakan untuk mencari nafkah. Hari ini ia menawarkan peralatannya dengan memarkir mobil bak terbuka berisi soundsystem di Jalan Pandanaran 2 Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama 1,5 tahun tidak bisa kerja karena tidak ada tanggapan. Harus berjuang hidupi keluarga," kata Bintoro di Jalan Pandanaran 2, Semarang, Rabu (4/8/2021).

Ia terpaksa menjual peralatannya untuk menghidupi keluarga dan karyawannya. Sementara itu rekan-rekan satu profesinya harus menjual alatnya untuk membayar utang.

ADVERTISEMENT

"Semua teman teman saya di KS3 pinjam uang di Koperasi sampai bank titil. Kita harus bayar. Dengan tidak lakunya tanggapan sound system ya kita jual. Teman-teman di KS3 harus menjual untuk biaya hidup," tegasnya.

"Harga (satu set) ada yg 15 - 20 juta tergantung merek dan jumlah speaker dan powernya," sambung Bintor

Anggota KS3, lanjut Bintoro, ada sekitar 50 orang dan sudah separuhnya menjual peralatan mereka. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung merek dan spesifikasi.

"Kita punya komunitas ada 50 orang. Sudah 50 persennya jual. Termasuk punya saya, jual. Saya kan kebetulan ada karyawan banyak, harus hidupi karyawan," ujarnya.

Tonton juga Video: Sekoci Pengusaha Saat PPKM Lagi

[Gambas:Video 20detik]



(alg/hns)

Hide Ads