Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap data yang membawa angin segar bagi perekonomian nasional. Ekonomi RI tercatat tumbuh 7,07% secara tahunan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, capaian tersebut merupakan bukti kerja keras pemerintah sudah tepat dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional.
"Perkembangan tersebut menunjukkan bahwa arah dan strategi pemulihan ekonomi yang sudah berjalan baik," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers KSSK secara virtual, Jumat (6/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia mengatakan, realisasi pertumbuhan positif ekonomi Indonesia ini juga tak lepas dari gesitnya pemerintah dalam merealisasikan belanja negara yang terus digenjot sejak awal tahun.
"Ini juga ditopang oleh realisasi belanja negara yang tumbuh relatif tinggi yaitu 9,38% year-on-year pada semester 1 2021," tutur dia.
Realisasi belanja negara yang tumbuh tinggi ini, kata Sri Mulyani, terdiri dari komponen terutama belanja modal yang melonjak sangat tinggi yaitu 90% pada semester 1 dan belanja barang yang melonjak tinggi 79% pada semester 1.
Sementara belanja program sosial terus memberikan dorongan dan bantuan kepada masyarakat terutama yang paling rentan.
"Hal ini memberikan dorongan yang cukup signifikan pada komponen PDB terutama dari sisi pengeluaran. Konsumsi pemerintah triwulan 2 2021 tumbuh tinggi yaitu 8,06% sementara konsumsi masyarakat yang dalam hal ini menjelaskan 55% dari total PDB nasional tumbuh 5,93%. Ini adalah ribbon dan recovery yang cukup meyakinkan," tandas dia.