PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah memborong saham dari produsen Lays, Cheetos dan Doritos, yakni PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) pada 17 Februari 2021.
Total saham yang dibeli ICBP mencapai Rp 494 miliar, atau sebanyak 49% dari total seluruh saham yang telah diterbitkan IFL. Saham itu awalnya dimiliki Fritolay Netherland Holding B.V., afiliasi dari PepsiCo Inc.
"Sehubungan dengan dilakukannya transaksi, maka IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo, yang harus sudah diselesaikan dalam waktu 6 bulan dari sejak tanggal dilakukannya transaksi," tulis Corporate Secretary ICBP Gideon A. Putro dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI dikutip detikcom, Kamis(18/2/2021) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kenapa Lays akan Berhenti Produksi? |
Alhasil ,bila dihitung dari tanggal transaksi di atas, maka mulai bulan ini alias Agustus 2021 makanan ringan produksi PepsiCo seperti Lay, Doritos, hingga Cheetos harus setop beredar di Indonesia. Berikut rangkumannya:
(1) Berhenti beredar di RI
Seperti telah diumumkan sebelumnya, transaksi itu menyebabkan Cheetos, Lays, dan Doritos berhenti beredar di Indonesia per Agustus 2021 selama tiga tahun ke depan.
Tidak hanya produksi, baik Frito-Lay, PepsiCo maupun pihak afiliasi lainnya dilarang mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia.
(2) Lays
Lays pertama kali dipasarkan oleh Herman W. Lay pada sekitar tahun 1930-an. Dikutip dari Insider, saat itu Herman yang berprofesi sebagai salesman, menjual Lays berkeliling menggunakan mobilnya di sekitar wilayah Nashville, Tennessee, AS. Di tengah-tengah membangun perusahaan keripiknya ada pesaing lain bernama Fritos.
Setelah bersaing hampir 30 tahun, Lays dan Fritos bergabung membentuk Frito-Lay tepatnya pada tahun 1961. Sekitar empat tahun kemudian, perusahaan gabungan itu bergabung dengan Pepsi-Cola dan membentuk PepsiCo.
(3) Cheetos
Sementara Cheetos hadir pada 1948, hasil racikan pendiri Fritos yakni Charles Elmer Doolin di Dallas, Texas. Doolin akhirnya bermitra dengan Herman W.Lay (pencetus merek Lays) untuk memproduksi Cheetos secara nasional serta produk kentang lainnya bernama Fritatos.
Cheetos terbukti sangat sukses diterima di masyarakat, akhirnya Doolin dan Herman Lay menggabungkan dua perusahaan mereka dan membentuk Frito-Lay Inc. Seluruh makanan ringan Frito-Lay Inc itu akhirnya dimiliki oleh PepsiCo.
(4) Doritos
Terakhir Doritos yang merupakan produksi Frito-Lay, tapi Doritos yang merupakan keripik tortilla ini baru dipasarkan secara komersial sekitar tahun 1964.
Dilansir Huffpost, Doritos dengan cepat menjadi populer di California Selatan dan pada tahun 1966 tersedia di seluruh California. Pada 1967, Doritos hadir dengan rasa baru yaitu rasa bumbu taco dan pada 1972 muncul lagi rasa baru yaitu rasa keju nacho yang paling populer sepanjang masa.
Kini, Doritos punya sekitar 17 pilihan rasa. Di Indonesia, Doritos hanya tersedia 3 rasa saja yakni Doritos Barbeque, Nacho Cheese, dan Roasted Corn.