Pekan lalu, beberapa daerah menemukan beras bantuan sosial yang tak layak konsumsi. Beras tersebut berbentuk batu dan mengeras, ada juga yang berkerikil.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso mengakui terdapat beras yang tidak layak konsumsi. Tapi, Buwas sapaan akrab Budi Waseso memastikan bahwa beras tersebut sudah ditarik dan diganti.
Dia menegaskan, akan bekerja habis-habisan untuk menyukseskan Program Bantuan Beras PPKM yang ditujukan untuk 28,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia secara maksimal dan memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik bagi rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program Bantuan Beras PPKM adalah tugas yang diberikan negara melalui Kemensos dan BULOG. Kami berjuang agar pelaksanannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tidak ada niatan dari Perum BULOG sama sekali untuk mengecewakan warga penerima bantuan beras PPKM. Sama sekali tidak pernah terlintas," Kata Dirut Perum BULOG Budi Waseso dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/8/2021).
Buwas mengatakan, hal tersebut, menyusul insiden yang terjadi di beberapa daerah seperti di Angke mengenai adanya warga yang sempat menerima beras tidak layak konsumsi. Pihak BULOG sendiri sudah merespon dengan menarik dan mengganti beras tersebut dengan kualitas baik.
"Kami bekerja betul-betul untuk membantu rakyat dan tidak ada kepentingan yang lain. Titik. Itu saja perjuangan BULOG. Kami berfokus pada solusi untuk menyelesaikan masalah. Beras yang rusak segera diganti dengan beras baru dan berkualitas baik," kata Eks Kepala Bareskrim Polri itu.
Dia menyatakan, pihaknya melakukan koordinasi terkait dengan program bantuan beras PPKM, mulai dari Kementerian Sosial selaku pemberi tugas, PT Pos Indonesia, selaku transporter, pemerintah daerah, aparat kepolisian dan TNI, termasuk Satgas Pangan.
"Pengawasan luar dan dalam dan kerjasama terus ditingkatkan termasuk upaya menekan faktor-faktor yang berada di luar kendali manusia seperti cuaca maupun potensi kejahataan lainnya. Tim lapangan kami selalu berupaya merespon cepat semua insiden yang terjadi dan melakukan pergatian beras dalam 1x24 jam," tambahnya.
Lebih jauh, dia berharap kepada seluruh pihak yang terlibat untuk bekerjasama dalam menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat dan warga penerima bantuan beras PPKM.
Adapun realisasi penyaluran Bantuan Beras PPKM untuk tahap I kepada 2 juta Keluarga Penerima Manfaat ini sudah hampir mencapai 100% di seluruh Indonesia. Sebagian besar Kabupaten atau Kota sudah rampung mendistribusikan dan sisanya diperkirakan 1-2 hari ini akan selesai semuanya. Penerima manfaat beras sebanyak 10 kilogram ini disesuaikan dengan data penerima yang didapat dari Kementerian Sosial.
(zlf/zlf)