.webp)
Pemerintah menyalurkan kembali Bantuan Sosial Beras (BSB) PPKM. Bantuan itu masuk penyaluran tahap dua yang menargetkan 8,8 keluarga penerima manfaat (KPM). Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau akrab disapa Buwas menjamin kualitas beras yang akan disalurkan itu.
Dia menjelaskan beras yang digunakan dan disalurkan oleh Bulog, merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan kualitas medium. Buwas memastikan beras sudah melalui pengecekan dengan standard yang berkualitas.
"Kualitas dari beras itu sudah dipastikan berkualitas karena melalui pengecekan rice to rice. Itu mutlak. Kami menjamin pengadaannya dengan pengecekan supaya tidak ada lagi beras rusak, kita simpan dengan standar" tegasnya.
Kemudian, Buwas menegaskan jika ditemukan adanya kerusakan dipastikan akan segera diganti oleh Bulog. Termasuk kerusakan yang ditemukan dalam proses perjalanan maupun ditemukan oleh pemerintah daerah hingga masyarakat.
"Kalau ditemukan beras yang rusak, kami ganti! Tetapi kalau ditemukan oleh Pemda itu kami cek terlebih dahulu, itu rusak di mana karena apa apakah benar itu beras dari Bulog atau bukan. Kami akan ganti. Seperti kerusakan diperjalanan tadi karena hujan itu juga langsung kami ganti," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi juga bercerita bahwa sempat ada masalah dalam perjalanan saat menyalurkan bantuan. Saat itu dalam penyaluran ke daerah pelosok di Maluku di mana saat perjalanan di sungai perahunya terguling.
Faizal mengaskan saat itu kerusakan beras itu langsung dilaporkan kepada Bulog dan akan dilakukan penggantian beras yang baru.
"Jadi ketika ditemukan ada kerusakan akan diganti contoh di Maluku saat itu kami menyalurkan harus menggunakan perahu, dan perahunya guling. Berasnya basah itu semua diganti oleh Bulog," pungkasnya.
