China Merapat ke Taliban, Ternyata Ada 'Harta Karun' yang Diincar

China Merapat ke Taliban, Ternyata Ada 'Harta Karun' yang Diincar

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 12 Agu 2021 13:11 WIB
Chinese Foreign Minister Wang Yi, left, and Norwegian Foreign Minister Ine Eriksen Soreide hold a press conference after political talks they had earlier in the evening in Oslo, Thursday, Aug. 27, 2020. The visit is part of a round trip to several European countries. (Heiko Junge/NTB scanpix via AP)
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi/Foto: Heiko Junge/NTB scanpix via AP

Gu menambahkan, Taliban adalah objek utama yang ingin distabilkan China dalam rekonsiliasi nasional di Afghanistan. Rekonsiliasi sangat penting bagi Belt and Road Initiative. Gejolak di Afghanistan akan menjadi ancaman dari rencana tersebut.

Belt and Road Initiative China memiliki enam koridor utama, yang meliputi zona ekonomi khusus dan infrastruktur energi dan transportasi. Dua di antaranya melintasi Asia Tengah - Koridor Ekonomi China-Asia Tengah-Asia Barat dan Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pertama menghubungkan Cina dengan Semenanjung Arab, melewati lima negara Asia Tengah - Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan dan Turkmenistan - dan 17 negara Asia Barat. Yang terakhir membentang dari Kashgar di wilayah Xinjiang China ke pelabuhan Gwadar Pakistan, jalan, pipa dan kabel optik.

CPEC memberikan rute alternatif minyak dan gas dari Timur Tengah. Afghanistan juga disebut memiliki cadangan sumber daya alam (SDA) yang belum dieksploitasi seperti batu bara, tembaga, hingga emas.


(ara/ang)

Hide Ads