Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab. Pendaftaran dibuka pada 13-22 Agustus 2021. Seleksi dilakukan secara virtual pada 25-27 Agustus.
"Kemenag kembali melaksanakan seleksi Imam Masjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab. Pelaksanaannya secara virtual. Kita akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia," ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis dikutip Sabtu (14/8/2021).
Pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab, dijelaskannya sebagai salah satu strategi dari kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Para imam masjid ini menjadi duta Indonesia di negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program pengiriman imam asal Indonesia ini turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia," sebutnya.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati karena berpaham ahlus sunnah wal jamaah. Itu menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an.
"Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat)," jelasnya.
Cara ikut seleksi dijelaskan di halaman selanjutnya.