Jokowi Minta Ekspor Digenjot, tapi Jangan Mentahan!

Jokowi Minta Ekspor Digenjot, tapi Jangan Mentahan!

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 15 Agu 2021 10:16 WIB
Presiden Jokowi
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Saat ini, lanjut Jokowi dari 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia baru 293 kabupaten/kota yang memiliki sentra komoditas pertanian unggulan ekspor, baik itu produk sawit, karet, kopi dan beberapa komoditas lain yang diminati pasar global.

Padahal menurutnya masih banyak komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan, meliputi sarang burung walet, minyak atsiri dan sebagainya yang dalam beberapa tahun terakhir cukup berkembang.

"Juga ada komoditas lain, bunga melati, tanaman hias, edamame, produk hortikultura lainnya yang kalau kita betul-betul berikan perhatian akan menjadi sebuah produk yang baik untuk kita ekspor, dan juga produk olahan peternakan yang juga semakin terbuka pasarnya," papar Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dijelaskannya, untuk mendorong ekspor tidak cukup hanya fokus meningkatkan produksi, yang tidak kalah penting adalah harus menguasai teknologi untuk meningkatkan produktivitas, serta melakukan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk.

"Dan menghitung skala ekonomi dengan klasterisasi ini penting sekali, serta melakukan mekanisasi pengembangan produk, dan juga promosi produk berbasis digital ini juga harus kita kembangkan agar produk-produk pertanian kita semakin dikenal luas dan semakin kompetitif," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi menerangkan pasar dalam negeri dan luar negeri harus terus diperkuat. Di dalam negeri, masyarakat harus diajak untuk mencintai dan bersedia membeli hasil-hasil pertanian produksi dalam negeri.

"Ke pasar luar negeri juga digarap dengan intensif, terintegrasi, terpadu dan mulai masuk ke pasar-pasar negara-negara non tradisional yang ini kesempatan kita, momentum kita yang sangat baik di kala pandemi ini sehingga potensi pasar semakin meluas," tambahnya.


(toy/zlf)

Hide Ads