Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan target penyaluran anggaran pendidikan, infrastruktur, dan ketahanan pangan tahun 2022. Terkait anggaran pendidikan, Sri Mulyani menjelaskan tahun depan pemerintah mengalokasikan Rp 541,7 triliun.
Anggaran pendidikan tersebut sebagian besar disalurkan melalui TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa).
"Oleh karena itu memang kualitas dari belanja akan sangat tergantung dari kualitas belanja daerah dan juga dari sisi belanja pusat termasuk di Kementerian Agama," terang Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RUU APBN 2022 dan Nota Keuangan, Senin (16/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan anggaran infrastruktur tahun depan dialokasikan sebesar Rp 384,8 triliun. Fokus dari anggaran tersebut, selain untuk membiayai proyek infrastruktur dasar, juga untuk program perumahan, air minum, dan juga infrastruktur energi serta pangan.
"Seperti pembangunan jaringan gas dan pembangunan jaringan irigasi," terang Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan, untuk anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 76,9 triliun, fokusnya untuk mendukung produksi jagung, daging sapi, dan kerbau. Termasuk juga infrastruktur penunjang ketahanan pangan.
"Infrastruktur pangan seperti irigasi juga akan diperhatikan dan peralatan alsintan untuk dibantu termasuk bantuan untuk kapal perikanan," kata Sri Mulyani.