Aji Mumpung Investasi Properti saat Pandemi, Caranya?

Aji Mumpung Investasi Properti saat Pandemi, Caranya?

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 19 Agu 2021 08:30 WIB
Jakarta -

Masa pandemi menjadi masa penurunan semua sektor ekonomi, bahkan bidang properti dikabarkan menurun karena orang makin menyimpan uangnya. Tetapi ternyata, pandemi ini juga bisa menjadi peluang untuk berinvestasi properti.

Menurut Konsultan Properti Ruby Herman, mengungkap ada banyak peluang saat pandemi ini untuk berinvestasi properti. Pertama, relaksasi dari pemerintah yakni bebas PPN.

"Bebas PPN dimanfaatkan orang-orang yang awalnya belum punya properti apalagi kategori saving dan investor ini merupakan waktu yang tepat. Itu menjadi salah satu alasan properti melonjak," kata dia dalam acara d'Mentor detikcom, Rabu (18/8/2021) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, uang yang biasanya digunakan untuk liburan atau pergi berbelanja ke mal bisa ditabung dalam bentuk membeli properti. Mengingat sekarang ini banyak rumah yang menyediakan DP rumah rendah mulai dari 0%, 5%, hingga 10%.

Peluang lainnya adalah keuntungan dari negara yang menggenjot infrastruktur di berbagai daerah dengan dana yang digelontorkan Rp 417,8 triliun. Ruby mengungkap itu bisa menjadi keuntungan karena ketika memiliki properti misalnya tanah, harganya akan melonjak tajam.

ADVERTISEMENT

"Mungkin harga tanahnya yang dilewati jalan tol atau MRT, harganya mungkin sebelumnya cuma sejuta tiba-tiba dengan adanya infrastruktur jadi Rp 3-10 juta, tiba-tiba orang di daerah sini jadi kaya mendadak, beli mobil cash beli ini cash," terangnya.

Selain itu, suku bunga turun juga menjadi alasan mengapa dunia properti meningkat di masa pandemi. Ruby mengatakan kini banyak bank berkompetisi memenangkan market yang butuh properti di masa pandemi.

"Walaupun pelan-pelan ya, bank akan mencari cara nih memenangkan market yang dari berita sebelumnya banyak milenial yang belum memiliki properti," imbuhnya.

Ruby mengungkapkan meski di tengah pandemi, investasi properti masih moncer dan berpeluang. Pada 2020, secara year to year investasi properti meningkat, terutama di daerah Tangerang City, Tangerang Selatan, Bekasi, hingga Bogor. Ada beberapa rumah dengan kategori harga berbeda yang kini banyak diincar.

"Ini dari survey rumah.com kini harga Rp 200-750 juta kini banyak diincar oleh orang mau punya properti ini dan mulai melek properti. Kemudian yang harga Rp 1,5 miliar sampai Rp 4 miliar ini untuk yang downsizing. Jadi kaya carilah rumah yang kecil daripada ngepelnya riset gitukan, nah terus juga yang di bawah Rp 300 juta juga juga banyak yang dicari, di atas Rp 4 miliar juga banyak dicari," pungkasnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads