Daftar Negara Tampung Warga Afghanistan yang Kabur dari Taliban

Daftar Negara Tampung Warga Afghanistan yang Kabur dari Taliban

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 19 Agu 2021 16:07 WIB
Warga Afghanistan memilih tinggalkan negara asal usai Taliban menguasai daerah-daerah Afghanistan. Turki jadi salah satu negara yang dituju untuk mencari suaka.
Ilustrasi/Foto: AP Photo
Jakarta -

Ribuan orang berlomba-lomba melarikan diri dari Afghanistan setelah pasukan Taliban berhasil merebut pemerintahan negara itu. Bandara pun dipenuhi orang yang ingin segera lepas dari kekuasaan Taliban yang brutal.

Sejumlah negara pun ramai-ramai membuka pintu untuk warga Afghanistan yang ingin melarikan diri. Berikut daftarnya, dikutip dari Aljazeera, Kamis (19/8/2021).

Inggris

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris mengumumkan rencana untuk menerima 20.000 pengungsi Afghanistan. Pintu Inggris akan dibuka untuk Afghanistan hingga tahun-tahun mendatang. Negara itu pun menyebut akan memprioritaskan perempuan, anak perempuan dan agama dan minoritas lainnya.

Kanada

ADVERTISEMENT

Kanada juga akan membuka pintu untuk 20.000 warga Afghanistan. Negara itu menyebut juga memprioritaskan minoritas termasuk LGBT Afghanistan.

"Mereka akan mencakup para pemimpin perempuan, pembela hak asasi manusia, jurnalis, individu LGBT, mereka yang termasuk dalam kelompok agama yang dianiaya, dan keluarga penerjemah yang sudah bermukim di Kanada," tulis laporan berita The Globe and Mail.

Secara terpisah, Kanada menjelaskan pihaknya akan menawarkan perlindungan khusus bagi ribuan warga Afghanistan yang bekerja untuk pejabat dan pasukan Kanada selama operasi mereka di Afghanistan, termasuk penerjemah, pekerja kedutaan dan keluarga mereka.

Amerika Serikat

AS telah menerima pengungsi Afghanistan selama 20 tahun. Pada 31 Juli 2021, AS hanya menerima 494 pengungsi Afghanistan untuk awal 2021, yang berakhir 30 September. Angka itu menurun dari total setahun sebelumnya, sebanyak 604 orang Afghanistan.

Angka itu disebut terus mengalami penurunan. Padahal pada tahun 2016, saat mantan Presiden Barack Obama menjabat, AS menerima lebih dari 2.700 pengungsi Afghanistan.

Simak Video: Pengungsi dari Afghanistan Tiba di Inggris

[Gambas:Video 20detik]



Uganda

Uganda untuk sementara akan menampung 2.000 pengungsi. Hal ini atas permintaan AS. Ribuan orang itu diperbolehkan masuk untuk jangka waktu tiga bulan, setelah itu mereka akan dimukimkan kembali di tempat lain.

Tidak jelas kapan warga Afghanistan mulai tiba di Uganda yang memiliki pengalaman panjang menyambut orang-orang yang melarikan diri dari konflik. Untuk saat ini Uganda telah menampung sekitar 1,4 juta pengungsi, yang sebagian besar berasal dari Sudan Selatan.

Makedonia Utara

Pemerintah Makedonia Utara mengatakan mereka akan menerima sementara 450 warga Afghanistan dalam beberapa hari mendatang setelah menyetujui permintaan pemerintah AS untuk menerima mereka.

Para pengungsi akan menjadi karyawan dan keluarga staf Afghanistan. Mereka diperkirakan tiba di negaranya pada akhir minggu, tergantung pada kondisi di bandara Kabul. Pengungsi itu akan tinggal sampai dokumentasi untuk visa imigrasi AS diatur.

Albania

Pemerintah Albania juga telah sepakat dengan pemerintah AS untuk sementara menerima pengungsi Afghanistan. Sumber-sumber pemerintah mengatakan sekitar 300 warga Afghanistan diperkirakan akan tiba beberapa hari ke depan.

Kosovo

Pemerintah Kosovo juga mengatakan mereka siap untuk menyediakan tempat penampungan sementara bagi para pengungsi dari Afghanistan. Namun, pihak Kosovo tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah orang, atau di mana pengungsi akan ditempatkan.

Perdana Menteri Albin Kurti mengatakan bahwa sejak pertengahan Juli, dua tim dari Kosovo dan AS telah mengoordinasikan upaya untuk melindungi warga Afghanistan di tengah kebangkitan Taliban.


Hide Ads