Mulai September bulan depan Singapura membuka pintu untuk wisatawan asing. Syaratnya para wisatawan sudah divaksinasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran.
Namun, negara yang baru diizinkan masuk baru Jerman dan Brunei Darussalam. Nantinya wisatawan mulai 8 September sudah boleh masuk ke Singapura tanpa harus dikarantina dan tanpa perlu memiliki tujuan untuk mengunjungi atau mengatur rencana perjalanan.
"Kami telah mengkalibrasinya dengan ketat dalam hal penerbangan yang ditunjuk. Ini adalah proses penting untuk memastikan bahwa semua pihak memahami dan dapat mematuhi dan memenuhi persyaratan," kata Iswaran, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (21/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sejarah! Singapura Kedatangan Bayi Panda |
Iswaran menolak untuk menyebutkan berapa banyak negara bernegosiasi dengan Singapura. Dia pun mengungkap pembukaan hanya untuk Jerman dan Brunei ini menjadi sinyal pembukaan untuk seluruh dunia.
"Pada dasarnya kami memberi sinyal jalan menuju pembukaan kembali Apakah itu sesuatu yang sangat mudah? Kami tidak tahu. Tetapi kami melakukan segala yang kami bisa untuk mulai menempa jalan itu kembali untuk memulihkan perjalanan, memulihkan konektivitas, karena itu akan menjadi bagian penting dari bisnis," jelasnya.
Kini 80% orang di Singapura sudah divaksin dua dosis. Dengan alasan itu pemerintah memiliki ruang untuk membuka kembali perbatasannya. Tetapi tidak lepas dalam memantau jumlah kasus diimpor.
"Semakin besar kesetiaan pada protokol, semakin besar peluang keberhasilannya," tutur Iswaran.
Jerman sendiri sudah membuka kembali juga untuk wisatawan yang masuk. Sementara tempat-tempat lain seperti Australia dan Selandia Baru masih menutup pintu karena mencoba mengurangi penularan COVID-19.