Contoh kendala di lapangan saja, kadangkala kurir online diminta mengantar barang yang besar dan sulit untuk dibawa. Sebagai kurir online, Adi mengatakan pihaknya tak bisa mengeluh. Barang harus diantarkan, protes sedikit, suspend ancamannya.
"Sekarang juga banyak kendala di lapangan, barang besar kami dipaksa pick up sampai tujuan dengan baik dan benar. Nggak bisa ngeluh, dan harus diantar tanpa kurang satu apapun. Kalau kita ngeluh atau kita dapat protes nggak bisa," kata Adi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau gitu nggak bisa ditolerir aplikator kita bisa di-suspend," lanjutnya.
Menurut Adi, pekerjaannya saat ini timbul dari perkembangan zaman. Dia menilai seharusnya pemerintah pun bisa membuka mata dan memperhatikan dampak dari hal itu.
Masalah kemitraan yang saat ini ada pada kurir maupun driver ojek dan taksi online pun menurut Adi harusnya sudah diatur pemerintah. Mulai dari kepastian kerja hingga kepastian perlindungan kerja di bawah bendera kemitraan.
"Kalau kemitraan kan ini sudah pekerjaan sesuai perkembangan zaman ya, harusnya memang diatur. Biar jelas kerja kita, ini juga BPJS-nya, segala macam biar bisa diatur juga," papar Adi.
"Kita ini sudah mencoba terus profesional, bahkan taruhannya banyak sekali," pungkasnya.
(hal/hns)