Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah memproses 1,5 juta data calon penerima bantuan subsidi upah/gaji (BSU) Rp 1 juta yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan. Itu masuk ke dalam tahap III. Bagaimana hasilnya?
detikcom merangkum 3 fakta terkini terkait penyaluran subsidi gaji atau BSU tahap III, yakni sebagai berikut:
1. 71.931 Pekerja Ditolak
Kemnaker mencatat sebanyak 71.931 pekerja gagal menerima bantuan subsidi gaji/upah (BSU) Rp 1 juta tahap III. Jadi, hanya 1.428.069 pekerja yang lolos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang tidak lolos 71.931," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (27/8/2021).
2. Ditolak Karena Menerima Bantuan Lain
Sebanyak 71.931 pekerja yang tidak lolos skrining mayoritas disebabkan yang bersangkutan telah menerima program lain dari pemerintah.
"Sebagian besar karena sudah menerima program yang lain," jelas Anwar.
Subsidi gaji hanya diberikan kepada pekerja yang tidak mendapatkan manfaat dalam program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
3. 1.428.069 Pekerja Ditransfer Pekan Depan
Kemnaker telah meminta bank-bank BUMN (Himbara) untuk membuat rekening secara kolektif bagi pekerja yang akan menerima bantuan subsidi gaji atau BSU Rp 1 juta tahap III.
BSU tahap III ini memang khusus diberikan untuk para pekerja yang belum memiliki rekening bank BUMN, yakni BRI, BNI, Mandiri, maupun BTN. Harapannya BLT bagi pekerja ini bisa diterima pekerja pada pekan depan.
"Kita sudah mintakan kepada pihak Himbara untuk membantu buka rekening kolektif sehingga kita harapkan awal minggu depan sudah diterima oleh calon penerima," kata Anwar.