Selain peluncuran perundingan IUAE-CEPA awal September mendatang, sejumlah kegiatan juga akan digelar secara hybrid antara lain Forum Dialog dan Forum Bisnis Indonesia-UAE yang akan mengusung tema "Unlocking the Potential and Building Momentum Towards Indonesia and UAE Strategic Partnership".
Pada forum ini, Indonesia dan UAE akan membahas upaya-upaya mendorong interaksi bisnis antara sektor swasta dari kedua negara. Selain itu, juga akan mengidentifikasi produk yang berpotensi untuk ditingkatkan perdagangannya melalui CEPA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Forum Bisnis akan membahas peluang di sektor investasi, properti, pertanian dan ketahanan pangan, energi dan energi terbarukan, serta logistik.
Menurut data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia-UEA di tahun 2020 tercatat sebesar US$ 2,93 miliar. Total ekspor Indonesia ke UEA pada 2020 sebesar US$ 1,24 miliar. Sementara, impor Indonesia dari UEA tercatat sebesar US$ 1,68 miliar.
Pada tahun 2021, kinerja perdagangan Indonesia-UEA sedikit menurun, pada periode Januari-Juni 2021 sebesar US$ 1,86 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar US$ 0,85 miliar. Komoditas ekspor utama Indonesia ke UEA di antaranya minyak sawit, perhiasan, tabung dan pipa besi, mobil dan kendaraan bermotor, serta kain tenun sintetis.
Sementara, impor Indonesia dari UEA tercatat sebesar US$ 1 miliar. Komoditas impor utama Indonesia dari UEA di antaranya produk setengah jadi besi atau baja, hidrokarbon acyclis, aluminium tidak ditempa, logam mulia koloid, dan polimer propilena.
(fdl/fdl)