Aplikasi kencan online bisa menjadi sarana penipuan berkedok investasi menjaring mangsa. Seperti yang dialami perempuan berinisial RD yang ditipu oleh seseorang yang dia kenal via aplikasi kencan.
Walaupun RD belum pernah bertemu, orang tersebut sangat meyakinkan ketika menawarkan investasi. Sehingga RD akhirnya melakukan deposit dan menelan kerugian yang jika ditotal jumlahnya hampir Rp 2 miliar.
Dia menyebut saat itu berkenalan dengan Noah Fang, seorang pria berkewarganegaraan Hong Kong dan bekerja di Singapura.
Noah menawarkan RD sebuah investasi berbasis trading digital currency. Saat awal deposit, RD masih bisa melakukan penarikan uang tersebut.
Namun setelah tiga kali penarikan, banyak alasan yang dilontarkan Noah ketika RD ingin menarik uangnya.
"Akhirnya saya tahu total kerugian saya 3 bulan selama November, Desember, Januari itu yang sudah saya setorin Rp 1,9 miliar sampai hampir Rp 2 miliar," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (31/8/2021).
RD menyebut dirinya juga sudah melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian di Polda Banten.
Selama proses di pihak kepolisian, RD berupaya untuk mencari informasi lainnya dan menemukan metode pembayaran virtual account yang digunakan melalui sebuah perusahaan.
Dia berusaha mencari informasi atau data-data terkait platform Jianhong Era tersebut di perusahaan itu. Namun tak ada hasilnya.
Perusahaan mengaku sudah memiliki perjanjian untuk tidak membuka data klien.
(kil/dna)