Pemkot bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan mengelar Solo Great Sale (SGS) pada Oktober 2021. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun mengejar status Solo turun ke level 2 dalam sebulan ini.
Hari ini Gibran mulai melakukan sosialisasi SGS ke Pasar Gede. Seperti tahun-tahun sebelumnya, SGS ke-7 ini akan diikuti berbagai mitra usaha, termasuk 44 pasar tradisional yang ada di Solo.
"Kita masih punya waktu satu bulan. Ini kita level 3, kita kejar biar bisa turun level 2. Semakin angka COVID turun, semakin besar peluang adanya pelonggaran untuk kegiatan ekonomi," kata Gibran di Pasar Gede Solo, Jumat (3/9/2021).
Menurutnya, kondisi Solo di level 3 ini pun sudah banyak pelonggaran. Gibran yakin perekonomian Kota Solo bakal semakin membaik.
"Saya memberanikan diri buka sekolah, efeknya besar. Kampus kita buka, efeknya besar. Kos-kosan hidup lagi. Semua ada multiplier effect. Sekali lagi kesehatan dan ekonomi harus paralel. kita genjot dua-duanya," ujar dia.
Untuk diketahui, SGS ialah program pesta belanja bertabur diskon yang diikuti ribuan mitra SGS, mulai dari restoran, hotel, pusat perbelanjaan, toko elektronik, hingga pasar tradisional. Selain diskon, SGS juga menawarkan undian berhadiah.
"Kita memberanikan diri dan men-trigger warga melakukan kegiatan ekonomi. Jadi ekonomi kita genjot dan prokes kita jaga. Harapannya bulan Oktober selama satu bulan bisa melakukan percepatan pemulihan ekonomi," ujar Gibran.
Selain itu, Gibran mendorong agar masyarakat lebih banyak menggunakan uang elektronik untuk bertransaksi. Dalam sosialisasinya, Gibran juga memperkenalkan pembayaran menggunakan QRIS di pasar tradisional.
"Dari 44 pasar tradisional masih ada 7 yang belum transaksi digital. Ini masalah membiasakan diri saja. Tadi kita sudah lihat transaksinya gampang sekali. Tinggal scan barcode dan langsung bisa diterima dan sorenya langsung cair. Ini mudah. Yang sepuh bisa melakukan transaksi," kata dia.
(bai/hns)