Vinnie pun mengungkap saat PPKM berlangsung sebagai pelaku usaha merasa sakit hati dengan adanya aturan itu. Mengingat banyak bisnisnya yang harus ditutup karena jika dibuka juga tidak untung.
"PPKM ini kan bikin kita sakit ya, semua sakit karena PPKM, semua juga berdarah-darah karena PPKM. Jadi kenapa milih tutup resto-kafe ya karena juga nggak ada untungnya. Kami stop delivery juga nggak ada untungnya," ujarnya.
Di tempat yang sama Founder dari GIOI, Anthony Sadeli mengungkap usahanya merosot hingga 80%. Meskipun adanya pelonggaran saat ini bisa ada kenaikan pendapatan, tetapi untuk kembali ke kondisi sebelum pandemi disebut cukup sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendapatan tentu turun 70-80% tetapi kami mengandalkan delivery dan memperdayakan karyawan yang ada. Harapannya, bisa ada kenaikan keuntungan tetapi kami tidak bisa expect 100% lebih kalau bisa harapan kita profit kita 80%. Tetapi ini kan karena sudah dua tahun itu juga jadi masa masa yang sulit bagi kami," tutupnya.
(aid/dna)