Salah satu maskapai penerbangan asal Italia, Alitalia mengumumkan kondisi kinerja perusahaan. Pada 15 Oktober 2021 maskapai akan ditutup.
Kondisi ini terjadi karena tekanan pandemi COVID-19 yang benar-benar menghancurkan bisnis di banyak negara.
Padahal sebelum pandemi, Alitalia telah berusaha menyelamatkan diri dari jurang kebangkrutan. Namun pandemi COVID-19 yang terjadi membuat perusahaan kritis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alitalia akan berhenti beroperasi akhir tahun ini," tulis Euronewstravel dikutip Sabtu (4/9/2021).
Maskapai ini eksis pada 2019 telah mengangkut 21,3 juta penumpang ke 81 tujuan berbeda dengan 3.600 penerbangan setiap minggu.
Pemerintah Italia juga mengeluarkan jaminan untuk penumpang yang memesan penerbangan. Negara juga menyetujui kesepakatan bailout, membebaskan utang baru dengan pengambilalihan aset.
Akibat kejadian itu, penumpang bisa memilih dua opsi apakah mengganti penerbangan sebelum 15 Oktober atau menerima uang ganti rugi penuh.
Alitalia sendiri akan digantikan oleh Italia Trasporto Aero (ITA) yang akan menjual tiket per 26 Agustus. Maskapai baru itu akan mulai terbang 15 Oktober.
Otoritas sipil Italia sudah memberi lampu hijau. Sebanyak 2.500 pekerja Alitalia disebut akan mendapat pekerjaan di maskapai baru itu.
Baca juga: Akankah Garuda Jadi The Next Merpati? |