Pemerintah sedang menyiapkan vaksin Merah Putih. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, pada April atau Mei tahun depan vaksin Merah Putih mulai diproduksi.
Sehingga Indonesia tidak lagi tergantung pada vaksin impor. Di sisi lain, selama ini PT Bio Farma (Persero) juga sudah bisa memproduksi vaksin sendiri tapi bukan buat COVID, buat polio dan lain-lainnya.
Namun kini, Menurut Erick,Bio Farma telah membuat garis besar proses produksi vaksin COVID-19.
"Nah tentu, kita penting membuat vaksin sendiri, karena itu Insyaallah di tahun depan April-Mei kita berharap vaksin merah putih atau vaksin BUMN yang kita kerja samakan berbagai pihak itu bisa memulai produksi. Jadi tepat, Bio Farma sudah membuat line produksi untuk vaksin yang dikhususkan untuk vaksin COVID-19 yaitu kapasitasnya 500 juta," ujarnya.
Erick mengatakan, total kapasitas produksi vaksin tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, Erick bilang Indonesia perlu belajar teknologi mengenai pembuatan vaksin.
"Jadi kalau penduduk RI memerlukan 420 jutaan vaksin jadi kita bisa melakukan sendiri sehingga memang teknologi penemuan vaksinnya itu kita harus belajar karena memang RNB kita harus terus ditingkatkan. Kita nggak boleh kalah dengan negara luar. Jadi biofarma akan melakukan itu, melakukan terobosan sehingga kita tidak tergantung dengan vaksin impor terus," tutur Erick Thohir/
Lanjut ke halaman berikutnya, masih ada info soal produksi vaksin. Langsung klik halaman kedua.
Simak video 'Progres Vaksin Merah Putih Unair yang Bakal Diproduksi di 2022':
(hns/hns)