Direktur Utama PT Etana Bioechnologies Indonesia Nathan Tirtana menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk memproduksi RnD Vaksin COVID-19 berbasis teknologi next generation mRNA di Indonesia yang dapat disimpan di suhu 2-8 derajat celcius. Tim Pakar dari Walvax juga akan datang ke Indonesia minggu depan untuk memulai transfer teknologi.
"Pada saat ini, proses kerja sama dan produksi vaksin sedang difinalisasi, dan sepenuhnya memenuhi regulasi dan protokol yang berlaku di Indonesia maupun WHO," tutur Nathan.
Dia menjelaskan, produksi vaksin akan dilakukan dengan menggunakan teknologi single use tech for multiple product in one utility (pemanfaatan sebuah teknologi untuk berbagai produk). Proses pembuatannya akan dimulai dengan plasmid manufacturing, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan mRNA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan, seluruh proses penelitian dan pengembangan vaksin ini dilakukan tanpa melakukan tes pada hewan. "mRNA manufacturing akan dilakukan di luar sel, guna mempermudah proses pemurnian, dan setelahnya akan dilanjut ke tahap mRNA encapsulation," jelasnya.
(fdl/fdl)