Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengingatkan pada September 2023 sistem transaksi tol non tunai nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa setop 100% beroperasi.
Sebelum full beroperasi, pada Juli-September 2022 penerapan pembayaran nontunai dengan kartu dan bisa bayar tol tanpa setop diberlakukan 50%-50%
"Jadi, kami memberikan pilihan bagi masyarakat apakah mereka menggunakan tap elektronik seperti sekarang maupun pembayaran tanpa setop. Hingga akhirnya pada September 2023 itu kita lakukan secara penuh 100%," jelas dia dalam diskusi virtual mengenai Reformasi Sistem Transkasi Tol, Rabu (8/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya sistem bayar tol tanpa setop ini, akan disiapkan aplikasi bernama electronic on board unit (E-OBU). Aplikasi itu akan full diluncurkan pada Juli 2022. Di waktu yang sama pelanggan juga sudah mulai registrasi.
"Oktober bulan depan itu sudah ada konsep dan pengembangan superapp untuk integrasi dengan aplikasi kami. Lalu kita merencanakan akan soft launching superapps Jalan Tol Senin ini, mungkin kita diskusikan lagi ya. Kemudian launchingnya pada bulan Juli 2022," ungkapnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Chief of Business Development PT Roatex Indonesia Toll System, Emil Iskandar pernah menjelaskan E-OBU direkomendasikan bagi pengguna kendaraan yang memiliki smartphone dan jarang bertukar kendaraan. Nantinya, dalam aplikasi terdapat fitur pembayaran, top up, histori transaksi, titik koordinat, dan informasi jalan tol lainnya.
E-OBU akan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat. GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan, serta memotong saldo secara otomatis saat pengguna berada di jalan tol. Artinya, bayar tol tanpa setop saat di GT.
"Transaksi akan dibuat secara transparan bagi pemerintah, pengguna, dan pengelola tol," ujarnya.
Simak video 'Menjajal Bayar Tol Tanpa Berhenti di Wilayah Jakarta':