Pihaknya pun menyayangkan sikap aparat kepada kalangan peternak. Harga jagung normalnya adalah Rp 4.000 sampai Rp 4.500 namun saat ini naik menjadi Rp 6.500, tentu hal tersebut akan menyulitkan peternak rakyat.
"Itu sebetulnya peternak nggak tau apa-apa. Dia hanya memang benar-benar peternak rakyat yang butuh bantuan saat ini. Karena kan harga telur saat ini di bawah harga pokok produksi, kerugian itu diperkirakan Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu sampai hari ini," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia minta tolong, sebagai rakyat ke siapa lagi minta tolong kalau bukan ke pemerintah. Di saat rakyat minta tolong ke pemerintah, pemerintah sikapnya seperti itu ya mau jadi apa negeri ini," tandasnya.
Simak Video "Cerita Agus, Warga Cirebon yang Rela Masuk Selokan Demi Kaos dari Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)