Adopsi Digital Jadi Kunci UMKM Lokal Bertahan di Tengah Pandemi

Adopsi Digital Jadi Kunci UMKM Lokal Bertahan di Tengah Pandemi

Nurcholis Maarif - detikFinance
Kamis, 09 Sep 2021 21:36 WIB
ilustrasi umkm
Ilustrasi/Foto: shutterstock
Jakarta -

Digitalisasi dinilai menjadi kunci penting untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bertahan di tengah pandemi. Hal ini juga saat ini didorong pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

Salah satu daerah yang terus menggencarkan digitalisasi UMKM ialah Jawa Barat. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, migrasi para pelaku usaha menuju digital merupakan hal yang wajib.

"Digitalisasi merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan akan surutnya bisnis UMKM imbas pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkannya, pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Barat yang menerapkan digitalisasi mengalami pertumbuhan sebesar 40 persen di tengah pandemi. Senada dengan Ridwan Kamil, Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah juga telah mengimbau para pelaku usaha mengadopsi platform digital.

"Para pelaku usaha, khususnya UMKM, terus didorong untuk masuk ke pasar daring atau marketplace, contohnya Tokopedia atau Blibli. Hal tersebut juga merupakan upaya menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi COVID-19," ujar Elly.

ADVERTISEMENT

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan marketplace itu contohnya lewat Tokopedia Nyam, kampanye yang menggandeng penjual makanan dan minuman yang digagas Tokopedia. Dimsum 49 adalah salah satu UMKM yang telah merasakan peningkatan transaksi hingga hampir 2 kali lipat sejak mengikuti kampanye tersebut.

Dimsum 49 bahkan kini bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi 200 karyawan dan menambah penghasilan bagi sekitar 3.000 reseller yang mayoritas adalah ibu rumah tangga dan karyawan yang terdampak pandemi. Sejumlah UMKM fesyen lokal, termasuk dari Bandung juga memanfaatkan Tokopedia untuk bisa beradaptasi di tengah pandemi lewat Gerakan Bersebelas Melangkah Bareng.

NOKHA, salah satu UMKM Bandung yang mengikuti kampanye tersebut mengalami peningkatan transaksi hampir 2,5 kali lipat lewat Tokopedia. Hal senada dialami Brodo mencatatkan peningkatan transaksi hampir 5,5 kali lipat.




(akn/hns)

Hide Ads