Sejumlah masyarakat khususnya pembaca detikcom tidak setuju anak-anak masuk ke mal. Hal itu berdasarkan polling yang digelar detikcom sejak kemarin di mana, dari 90 pembaca yang memberikan pandangan, 30 orang menyatakan tidak setuju.
Umumnya, para pembaca tidak setuju anak-anak masuk mal karena mal masih dianggap kurang aman. Hal itu salah satunya diungkap Dwi Handayani yang menyatakan tidak setuju anak-anak masuk mal.
"Pengunjung mall, walaupun sdh divaksinasi blm tentu mrk sehat semua, bs jadi mrk positif cofid dg gejala yg tdk terlalu parah,atau bahkan OTG. Jd anak2 sebaiknya ditunda dl utk bs masuk mall smp kondisi lbh aman lg" tulisnya seperti dikutip, Jumat (10/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Kotyi mengatakan, belum ada urgensi anak-anak masuk ke mal. Dia mewanti-wanti agar jangan sampai menyesal di kemudian hari.
"Belum ada urgensinya anak dibawah 12 tahun untuk masuk ke mall. Kalau sampai kenapa-kenapa dengan anak baru menyesal," katanya.
Begitu juga dengan H Cahyo, dia menilai mal tidak aman karena banyak orang-orang pegang-pegang barang yang rawan terhadap penyebaran virus.
"Mall paling ga aman, banyak barang yg bisa dipegang2 sembarangan sama anak yg mungkin aja ada virusnya," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video: 14 Mal di Bali Dibuka Kembali, Begini Pantauannya
Bagi Rahmi Yuanita, dibukanya mal untuk anak-anak bukan kebutuhan yang mendesak. Menurutnya, lebih baik sekolah yang dibuka terlebih dahulu karena anak-anak butuh pendidikan untuk masa depan.
"TIDAK SETUJU, lebih baik Sekolah dahulu yg di buka Total, anak2 butuh pendidikan utk masa depan, bukan butuh Mall, kalau utk rekreasi refreshing lebih baik ke tempat alam terbuka. Kalau mau makan enak, delivery jg gampang," tulisnya.
(acd/fdl)