Musisi Gampang Cari Duit Berkat TikTok, Kok Bisa?

Layanan streaming musik terdesentralisasi, Audius telah menjalin kemitraan dengan TikTok. Dengan kemitraan ini, maka para musisi bisa mengunggah musik mereka ke TikTok untuk digunakan dalam video.

Dikutip dari CNBC, Jumat (10/9/2021), kemitraan ini membuat musisi di Audius akan dengan mudah membuat lagu mereka tersedia bagi pengguna TikTok untuk disertakan dalam video mereka. Musisi juga dapat menautkan pengikut mereka di TikTok ke Audius.

"Setiap artis dapat mengambil lagu yang sudah mereka miliki di Audius dan mengekspornya ke TikTok dalam satu klik," Forrest Browning, salah satu pendiri dan Chief Product Officer Audius.

Ada lebih dari 100.000 artis di Audius termasuk Skrillex, Weezer, deadmau5, Diplo dan Odesza. Ada juga banyak artis baru di platform tersebut.

Tidak seperti Spotify atau SoundCloud yang bukan berbasis blockchain. Audius dibangun di atas blockchain Ethereum dan Solana. Kemudian, dijalankan oleh komunitas pemegang token, bukan satu entitas terpusat.

Untuk menjadi pemegang token, pengguna dapat membeli AUDIO, token asli Audius atau mendapatkannya. Artis papan atas dan pengguna aktif dapat memperoleh token AUDIO sebagai hadiah.

Pemegang token dapat memilih dan memiliki kendali atas keputusan yang dibuat, mirip dengan pemegang saham yang memiliki saham tertentu.

Dalam situsnya dijelaskan, Audius merupakan platform streaming yang dibuat untuk semua musisi bukan hanya yang masuk ke label. Audius mengajak musisi untuk membangun basis penggembar dengan membagikan karya yang sedang proses lalu mempublikasikan lagu yang sudah rampung.

"Buat, kembangkan, dan monetisasi semuanya tanpa perlu keluar dari platform atau menandatangani kontrak rekaman," bunyi keterangan di situs Audius.