Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada 2020 lalu, 19 gerai atau toko milik PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) gugur. Hal itu menjadi bukti nyata bahwa merebaknya virus Corona telah menghantam industri ritel.
Dikutip detikcom Sabtu (11/9/2021) dari dokumen yang diunggah Ramayana di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Ramayana menutup 13 toko pada tahun lalu, yaitu:
R025 - Surya Kencana
R030 - Banjarmasin
R033 - Koja
R078 - Baturaja
R085 - Duri
R088 - Payakumbuh
R120 - Solo
R126 - Bekasi Junction
R130 - Grand Cakung
RB07 - Cirebon
RB09 - Yogyakarta
RB10 - Kusuma Bangsa
RB29 - Bali II
Kemudian di tahun ini, Ramayana telah menutup 6 toko, yaitu:
R012 - Pasar Baru
R013 - Kramatjati
R024 - Pondokgede
R032 - Tebet
R054 - Palembang
RB14 - Jembatan Merah
Namun selain menutup toko, Ramayana juga membuka beberapa toko baru di 2020, yaitu:
R133 - CCM Semarang
R134 - Cikupa II
Toko baru juga dibuka pada tahun ini di 2 lokasi, yaitu:
R056 - Pekanbaru
R135 - Kodim II
Pada awal 2020, Ramayana tercatat memiliki 117 toko, kemudian menjadi 106 toko di akhir 2020. Posisi saat ini tersisa 102 toko.
Baca juga: Selamat Tinggal, Giant! |